
Pantau.com - Serda Jhoni Rusdianto, anggota TNI AU yang ditangkap usai menembak Letkol CPM Dono Kuspriyanto, diketahui sempat berusaha kabur menggunakan ojek usai kejadian.
Usaha pelarian itu diungkapkan pelaku saat diperiksa di POM AU usai ditangkap di kawasan Makassar, Jakarta Timur.
Baca juga: Penembakan Anggota TNI di Jatinegara: Pelaku Terancam Penjara 15 Tahun
"Kemudian setelah itu melarikan diri informasinya pelaku melarikan diri dengan menggunakan ojek. Itu pengakuan sementara dari pelaku," ucap Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Inf. Kristomei Sianturi di Kodam Jaya, Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Peristiwa yang terjadi bak adegan di film laga itu cukup menghebohkan, pasalnya terjadi di kawasan jalan utama dan di hari libur Natal. "Pelaku memarkirkan kendaraannya kemudian menghadang kendaraan korban untuk menembak, setelah itu dia melarikan diri," ujar Kristomei.
Baca juga: Ini Alasan Serda JR Tembak Letkol Dono hingga Tewas di Jatinegara
Bahkan dalam kejadian itu juga sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara keduanya. Dari keterangan Jhoni, aksi kejar-kejaran itu terjadi selama beberapa menit hingga akhirnya Letkol CPM Dono tewas.
"Kurang lebih 15 menit lah (kejar-kejaran)," singkat Kristomei.
- Penulis :
- Adryan N