billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Bareskrim Selidiki Dugaan Penganiayaan Anak di Kebayoran Lama, Korban Jalani Operasi dan Butuh Pemulihan

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Bareskrim Selidiki Dugaan Penganiayaan Anak di Kebayoran Lama, Korban Jalani Operasi dan Butuh Pemulihan
Foto: Bareskrim Selidiki Dugaan Penganiayaan Anak di Kebayoran Lama, Korban Jalani Operasi dan Butuh Pemulihan(Sumber: ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.)

Pantau - Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Perdagangan Orang (PPA-PPO) Bareskrim Polri tengah menyelidiki dugaan kasus penganiayaan anak yang ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada 11 Juni 2025.

Proses penyelidikan masih berlangsung, dengan fokus awal pada verifikasi identitas anak yang diduga menjadi korban dan sempat menyebut sejumlah nama anggota keluarganya.

Tim penyidik melakukan pelacakan administratif, investigasi lapangan, serta analisis data dan digital forensik untuk mengungkap fakta.

Koordinasi telah dilakukan dengan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), serta pelacakan ke daerah yang disebut korban, termasuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, namun data yang ditemukan belum sesuai.

Korban Jalani Operasi, Polisi Prioritaskan Perlindungan Anak

Pendekatan psikologis dan komunikatif telah dilakukan terhadap korban, dengan pendampingan ahli serta kerja sama lintas kementerian dan lembaga.

Korban, yang diduga berinisial MK (7), telah menjalani operasi ortopedi pada 14 Juni 2025 di RS Bhayangkara Polri, Jakarta Timur, akibat luka yang diduga hasil kekerasan.

Pascaoperasi, kondisi korban dilaporkan membaik, meski masih lemas dan membutuhkan pemulihan fisik serta dukungan psikososial lebih lanjut.

Polri menegaskan bahwa perlindungan terhadap anak menjadi prioritas utama dalam penanganan kasus ini.

Masyarakat diimbau untuk berpartisipasi aktif dalam menjamin keselamatan dan masa depan anak, termasuk melaporkan jika melihat indikasi kekerasan serupa.

Korban mengaku disiksa oleh orang tuanya di Surabaya dan ditemukan tertidur di atas kardus di lorong pasar Kebayoran Lama.

Bareskrim mengambil alih penanganan kasus ini karena lokasi penganiayaan yang disebut korban berada di Surabaya, Jawa Timur.

Anak dan ayahnya diketahui berasal dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya, dan tiba di Jakarta pada 10 Juni 2025, sehari sebelum ditemukan.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Tria Dianti