
Pantau - Badan Narkotika Nasional (BNN) menegaskan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui penguatan ketahanan keluarga dan pembinaan generasi muda.
Plt. Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN, Yuki Ruchimat, menyatakan bahwa membina satu perempuan berarti membina satu generasi yang tangguh dan bebas dari narkoba.
Perempuan dinilai mampu menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan berdaya, yang secara langsung memperkuat wilayah agar bersih dari pengaruh narkotika.
Kerja Sama Strategis BNN-KOWANI untuk Perkuat P4GN
Sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), BNN menjalin kerja sama dengan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan pada Selasa, 10 Juni 2025 di Jakarta, bertepatan dengan pelaksanaan seminar bertema “Kepemimpinan Perempuan dalam Membangun Ketahanan Bangsa.”
PKS tersebut ditandatangani langsung oleh Yuki Ruchimat mewakili BNN dan Ketua KOWANI Atiek Sardjana.
Kerja sama ini mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat sosialisasi P4GN, deteksi dini penyalahgunaan narkoba, pembentukan kader wanita anti narkoba, serta pemberdayaan masyarakat di kawasan rawan narkoba.
Yuki menyampaikan bahwa kolaborasi ini juga bertujuan menjawab keterbatasan sumber daya manusia (SDM) BNN dalam menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
“KOWANI memiliki potensi besar karena merupakan organisasi perempuan terbesar dan tertua di Indonesia,” ungkapnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba, dengan mengedepankan peran aktif perempuan sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
- Penulis :
- Balian Godfrey