
Pantau - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat dan menggelar pertemuan dengan diaspora Indonesia di wilayah San Francisco, California, pada Sabtu (14/6/2025) malam waktu setempat.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam bentuk jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco.
Dalam dialog yang berlangsung hangat, Puan menekankan pentingnya prinsip "kita Indonesia" bagi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri.
"Ini menunjukkan bahwa kita adalah Indonesia. Kita adalah keluarga besar yang meskipun tinggal di luar namun menunjukkan bahwa masih ada kita. Ini juga mencerminkan bahwa di manapun kita berada, jangan pernah melupakan akar kita sebagai orang Indonesia," ungkapnya.
Tekankan Persatuan dan Ketahanan Nasional
Dalam kesempatan itu, Puan juga menyinggung sejumlah tantangan global seperti konflik bersenjata di berbagai negara dan gejolak ekonomi dunia yang berpotensi berdampak pada Indonesia.
"Jangan sampai hal itu kemudian nantinya berpengaruh pada kita, khususnya pada negara kita di Indonesia. Dan itu hanya bisa terjadi kalau kita itu selalu bersatu, kalau kita itu selalu bersama-sama, dan selalu mengutamakan jati diri kita sebagai orang Indonesia," ia mengungkapkan.
Puan menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan lebih dari 280 juta penduduk dan 17 ribu pulau, namun tetap menghadapi dinamika yang tidak ringan.
"Berat kalau kita tidak bersatu, orang tetap saja memandang kita itu kecil. Jadi orang hanya akan bisa memandang kita besar kalau kita sama-sama, kalau kita bersatu. Ini yang harus selalu menjadi pegangan kita," tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa meski terdampak situasi global, kondisi Indonesia masih terjaga dengan baik.
"Alhamdulillah lebih baik daripada negara-negara yang lain. Walaupun kita pun harus berhati-hati, kalau tidak berhati-hati, bisa saja nantinya situasi global ini mempengaruhi Indonesia," jelas Puan.
Puan menilai pentingnya stabilitas politik nasional sebagai penyangga ekonomi agar masyarakat tidak dirugikan.
"Karenanya kami di DPR RI berusaha untuk bisa menjaga situasi itu. Jangan sampai situasi politik kemudian nantinya akan merugikan rakyat," tegasnya.
Apresiasi Diaspora dan Peran Pemuda
Dalam dialog bersama diaspora, Puan juga membahas berbagai isu, termasuk potensi dan peran warga Indonesia di luar negeri dalam mendukung kemajuan bangsa.
"Termasuk anak muda Indonesia yang belajar di AS harus juga dapat berperan bagi Indonesia," ujarnya.
Ia turut menyampaikan apresiasi atas antusiasme diaspora yang hadir dalam acara silaturahmi tersebut.
Kehadiran diaspora meliputi perwakilan mahasiswa, komunitas agama, serta komunitas ibu-ibu pecinta wastra Nusantara.
Puan hadir bersama rombongan anggota DPR RI, antara lain Ketua Komisi V DPR Lasarus, Wakil Ketua Komisi VII DPR Evita Nursanty, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi X DPR Maria Yohana Esti Wijayati, Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie O.F.P, dan Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam.
Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti juga turut serta dalam kegiatan tersebut.
- Penulis :
- Arian Mesa