
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa keluarga memiliki peran strategis sebagai sutradara utama dalam menyiapkan generasi unggul, baik secara fisik, moral, maupun mental.
Keluarga Jadi Pilar Utama Pembangunan Manusia
Pernyataan tersebut disampaikan dalam agenda kolaborAKSI menjelang peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2025 yang diperingati pada 29 Juni mendatang.
"Keluarga ini benar-benar menjadi sutradara untuk menyiapkan anak, menulis skrip, menjadi tauladan memberikan arahan kepada anak supaya anak tumbuh sehat, sehat secara fisik, sehat secara moral, sehat secara mental," ujar Pratikno.
Ia menekankan bahwa keluarga bukan hanya tempat tumbuh kembang anak, tetapi memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan kompetensi generasi penerus bangsa.
Butuh Kolaborasi Lintas Sektor untuk Perkuat Peran Keluarga
Menurut Pratikno, penguatan peran keluarga tidak bisa dilakukan secara parsial dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
"Ini bukan pekerjaan satu keluarga saja, tapi pekerjaan bersama dari seluruh keluarga Indonesia. Pemerintah pusat, daerah, organisasi non-pemerintah, komunitas, bahkan sektor swasta dan filantropi harus terlibat," ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran komunitas dan lembaga swasta yang menunjukkan komitmen terhadap isu keluarga dan perlindungan anak.
"Kerja besar ini tidak bisa dilakukan sesaat. Harus terus menerus, konsisten, dan melibatkan semua pihak dalam mengawal anak-anak Indonesia melalui peran keluarga," tegas Pratikno.
Harganas dijadikan momentum untuk menegaskan bahwa keluarga merupakan pondasi utama dalam pembangunan manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing.
- Penulis :
- Balian Godfrey










