
Pantau - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) merancang kerja sama strategis dengan Pemerintah Chile dalam bidang penelitian dan pengembangan teknologi.
Bahas Kolaborasi Riset Multisektor
Rencana kerja sama tersebut dibahas dalam kunjungan kehormatan Duta Besar Chile untuk Indonesia, ASEAN & Timor-Leste, Mario Ignacio Artaza, ke Kantor Kemdiktisaintek pada Senin, 16 Juni 2025.
"Kami sangat ingin mengembangkan strategi penelitian dan kolaborasi penelitian. Ada pesan yang sangat jelas dari Presiden kami, Bapak Prabowo Subianto, bahwa sains dan teknologi adalah aspek yang sangat penting untuk mengembangkan dan meningkatkan ekonomi negara," ujar perwakilan Kemdiktisaintek.
Kerja sama ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang menempatkan inovasi dan teknologi sebagai fondasi pertumbuhan jangka panjang.
Chile menawarkan kemitraan dalam berbagai bidang, termasuk astronomi, penelitian kelautan, teknologi pangan, eksplorasi antariksa, pemberdayaan perempuan dalam sains dan pertahanan, serta pengembangan kota berbasis ekosistem lahan basah.
Kedua negara juga merupakan anggota dari The Convention on Wetlands of International Importance, yang memperkuat peluang kerja sama dalam pengelolaan sumber daya berkelanjutan.
Fokus pada Energi Berkelanjutan dan Ekosistem Riset
Kemdiktisaintek menyatakan menyambut baik tawaran kerja sama tersebut dan menilai langkah ini akan memperkuat strategi riset nasional melalui kolaborasi internasional yang konkret, khususnya di sektor astronomi, kelautan, energi, dan mineral kritikal.
Salah satu topik yang menjadi sorotan adalah potensi pemanfaatan rumput laut sebagai sumber energi berkelanjutan dan alternatif bahan pangan.
Pemanfaatan ini akan membutuhkan dukungan riset lanjutan dan pengembangan infrastruktur rantai pasok, termasuk kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga riset strategis.
Kemdiktisaintek akan mengoordinasikan tindak lanjut dialog ini dengan mitra institusional di dalam negeri.
Duta Besar Mario Ignacio Artaza menyatakan optimismenya atas potensi kolaborasi ini.
"Chile mendorong Indonesia untuk mengidentifikasi area prioritas guna ditindaklanjuti lewat mekanisme kerja sama teknis dan institusional," ungkapnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama nyata yang berdampak langsung bagi pembangunan masyarakat dan penguatan ekosistem riset kedua negara.
- Penulis :
- Balian Godfrey