
Pantau - Ismail Fahmi Arrauf Nasution, Rektor IAIN Langsa sekaligus anggota Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Ibadah Haji 2025, menyatakan rasa syukurnya atas meningkatnya kualitas layanan haji Indonesia selama bertugas di Makkah dan Madinah.
Layanan Semakin Terstruktur dan Terasa Manfaatnya
Ia menilai perbaikan layanan haji tahun ini sangat signifikan dan menyentuh langsung kebutuhan jemaah di berbagai aspek utama.
Dalam hal transportasi, lebih dari 90% jemaah tiba tepat waktu selama fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Dari sisi akomodasi, hotel-hotel jemaah di Madinah telah berada di zona ring 1 dan 2, yang memudahkan akses terutama bagi jemaah lanjut usia.
Layanan konsumsi juga disebut berjalan konsisten dan higienis, serta disesuaikan dengan selera lokal.
Sementara dari aspek kesehatan, kehadiran Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan petugas kesehatan PPIH berhasil menekan kasus gawat darurat di Mina dan Arafah.
“Semua ini bukanlah kebetulan, tetapi buah dari kerja keras sistematis yang dibangun sejak pra-embarkasi,” ungkapnya.
Pengabdian sebagai Esensi Monev Haji
Ismail Fahmi juga mengapresiasi kepemimpinan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang dinilai memiliki visi kuat dan keberanian dalam mengambil keputusan strategis.
Ia menyoroti peran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, yang mendorong digitalisasi layanan melalui aplikasi Pusaka Superapps dan dashboard pengawasan secara real-time.
Tim teknis haji, menurutnya, bekerja tanpa mengenal batas jam kerja, dalam tekanan fisik tinggi, namun tetap profesional dan berdedikasi.
“Ini bukan sekadar profesionalitas, tapi bentuk nyata dari pengabdian negara yang berangkat dari semangat ibadah,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa tugas Tim Monev tidak hanya administratif, tapi juga spiritual—menjadi bagian dari solusi ketika jemaah menghadapi masalah, termasuk mendoakan dan menenangkan mereka.
“Inilah esensi monev haji: bukan sekadar pengawasan administratif, tapi menjadi bagian dari solusi spiritual,” tandasnya.
Menurutnya, Haramain adalah cermin bangsa—tempat yang memperlihatkan kepasrahan, keteraturan, dan cinta kepada sesama Muslim.
Ismail berharap layanan haji yang kini telah terbangun dapat menjadi warisan perbaikan berkelanjutan dengan semangat melayani sepenuh hati.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey