Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jamaah Haji Aceh Mulai Diberangkatkan ke Madinah, PPIH Minta Petugas dan Jamaah Disiplin

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Jamaah Haji Aceh Mulai Diberangkatkan ke Madinah, PPIH Minta Petugas dan Jamaah Disiplin
Foto: Ilustrasi - Jamaah haji saat berada di Madinah (sumber: PPIH Embarkasi Aceh)

Pantau - Jamaah haji asal Aceh mulai bergerak secara bertahap dari Makkah ke Madinah pada Kamis, 19 Juni 2025, menurut keterangan resmi dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh.

Pemberangkatan Jamaah Dimulai dari Kloter BTJ-01

"Pemberangkatan ke Madinah dimulai dari Kelompok Terbang (Kloter) BTJ-01 sekitar pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS)," ungkap PPIH dalam keterangan resminya.

Selanjutnya, kloter berikutnya yaitu BTJ-02 dijadwalkan berangkat pada Jumat, 20 Juni 2025, juga pada pukul 08.00 WAS, dan akan dilanjutkan secara bertahap hingga Kloter 12.

Jamaah BTJ-01 dijadwalkan menginap di Hotel Arjuwan As-Saada yang berada di sektor tiga, wilayah barat Masjid Nabawi.

"Karena, hotel untuk jamaah haji Indonesia seluruhnya berada di wilayah Markaziyah, dengan jarak paling dekat sekitar 50 meter dan terjauh 450 meter dari Masjid Nabawi," jelasnya.

Markaziyah merupakan area terdekat yang mengelilingi Masjid Nabawi dan menjadi lokasi akomodasi seluruh jamaah haji Indonesia selama berada di Madinah.

Selama di Madinah, jamaah akan melaksanakan shalat dan ibadah di Masjid Nabawi serta berziarah ke makam Rasulullah dan tempat-tempat bersejarah lainnya.

Imbauan Disiplin dan Kesiapan Petugas

Azhari, salah satu petugas haji, berharap seluruh petugas kloter dapat mempersiapkan segala kebutuhan dengan baik selama proses pemberangkatan.

"Supaya saat pemberangkatan semua jamaah bisa berangkat bersama-sama dan tidak ada yang tertinggal," ia mengungkapkan.

Ia juga mengingatkan agar para petugas kloter menjalankan tugas dengan disiplin dan tertib, serta mematuhi aturan yang berlaku.

"Setiap petugas agar menjadi teladan yang baik bagi para jamaah, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi," tegasnya.

Selain itu, jamaah diimbau untuk menjaga disiplin dan ketertiban selama pelaksanaan ibadah di Madinah.

"Disiplin dan mengikuti arahan dari petugas. Disiplin dalam hal makan, minum, dan istirahat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan stamina selama menunggu waktu kepulangan ke tanah air," ujarnya.

Penulis :
Arian Mesa