
Pantau - Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, menegaskan pentingnya penguatan strategi komunikasi publik melalui media sosial dan komunikasi visual sebagai bagian dari peningkatan kehumasan lembaga, khususnya dalam menyusun rencana kerja semester kedua tahun ini.
Media Sosial Jadi Pilar Komunikasi Lembaga
Dalam arahannya, Siti Fauziah menyatakan bahwa kehumasan saat ini tidak bisa lepas dari pemanfaatan platform digital seperti Instagram yang menjadi kanal penting dalam menyampaikan pesan lembaga kepada publik.
“Kemampuan berkomunikasi bukan hanya melalui lisan, tetapi juga melalui media visual dan media sosial. Pada era sekarang, platform seperti Instagram menjadi bagian penting dari strategi komunikasi lembaga,” ungkapnya.
Untuk mendukung hal tersebut, MPR RI akan kembali mengaktifkan TV MPR serta mengoptimalkan kanal podcast sebagai media komunikasi dua arah yang lebih adaptif terhadap kebutuhan publik.
Siti juga meminta agar sejumlah ide lama yang sempat tertunda akibat keterbatasan sarana dapat dihidupkan kembali dan dikembangkan dalam konteks saat ini.
CPNS Didorong Jadi Agen Inovasi, Disiplin Pegawai Jadi Sorotan
Siti Fauziah mengapresiasi kehadiran para CPNS baru di lingkungan MPR RI yang berasal dari berbagai instansi nonpemerintah, dan berharap mereka menjadi motor penggerak inovasi dalam produksi konten komunikasi publik serta pengelolaan media sosial lembaga.
Ia juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan dalam lingkungan kerja sebagai bentuk tanggung jawab kolektif.
“Saya tidak ingin ketidaktertiban bawahan akhirnya berimbas ke atasan. Kalau kasubbag tidak menegur, kepala bagiannya yang kena. Kalau kepala bagian diam, maka kepala biro yang kena dan seterusnya,” tegasnya.
Siti menyebut bahwa sebagian besar temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun ini berkaitan dengan ketidaktertiban pegawai, termasuk absensi, keterlambatan, dan kelebihan jam lembur.
Senada dengan itu, Kepala Biro Humas MPR RI, Anies Mayangsari, juga menyoroti pentingnya aspek komunikasi publik, terutama karena humas merupakan pintu interaksi langsung lembaga dengan masyarakat.
Ia menekankan bahwa kemampuan public speaking menjadi kompetensi krusial yang harus dimiliki pegawai di era keterbukaan informasi seperti saat ini.
- Penulis :
- Balian Godfrey