
Pantau - Seorang jamaah haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama Ramlah binti Matnur (73 tahun), wafat di Makkah pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 17.30 waktu setempat, hanya beberapa hari sebelum jadwal kepulangan ke Tanah Air.
Wafat Saat Persiapan Tawaf Wada
Ramlah merupakan jamaah dari Kloter BDJ 6 dan berasal dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Ia wafat saat masa persiapan pulang, di mana seluruh jamaah kloter telah bersiap melaksanakan Tawaf Wada.
Sebelum wafat, almarhumah sempat meminta izin kepada keluarganya untuk melaksanakan Tawaf Wada dan telah menyiapkan koper pribadinya.
“Tadi pas kami mau berangkat tawaf, banyak orang berkumpul. Ternyata nenek Ramlah meninggal dunia. Kami semua merasa sedih,” ujar salah satu jamaah.
Ramlah dikenal sebagai sosok yang tetap aktif dan terlihat sehat selama menjalankan ibadah, meski sudah lanjut usia.
Kabar wafatnya mengejutkan keluarga dan sesama jamaah karena tidak ada tanda-tanda gangguan kesehatan sebelumnya.
Ia berangkat haji didampingi cucunya, yang setia menemani selama proses ibadah di Tanah Suci.
Pihak Kloter BDJ 6 telah menerima keterangan resmi dari RS King Abdul Aziz Makkah mengenai wafatnya almarhumah.
Disalatkan di Masjidil Haram dan Dimakamkan di Makkah
Jenazah Ramlah dijadwalkan akan dishalatkan di Masjidil Haram setelah salat Subuh dan dimakamkan di pemakaman Saraya Mujahiddin, Makkah.
“Kami atas nama seluruh jamaah Kloter BDJ 6 menyampaikan duka cita mendalam dan kami doakan semoga almarhumah mendapat pahala haji yang mabrur dan diampuni Allah Subhanahu Wa Taa'ala,” ujar perwakilan kloter.
Sementara itu, jamaah Kloter BDJ 6 dijadwalkan melaksanakan Tawaf Wada pada Minggu pagi dan diberangkatkan ke Jeddah pada Senin, 23 Juni 2025, untuk persiapan kembali ke Indonesia.
- Penulis :
- Balian Godfrey