Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Komisi V DPR RI Tinjau Infrastruktur Palu dan Dorong Kolaborasi Pemerintah-IndustrI untuk Pemulihan Pascabencana

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Komisi V DPR RI Tinjau Infrastruktur Palu dan Dorong Kolaborasi Pemerintah-IndustrI untuk Pemulihan Pascabencana
Foto: Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras saat meninjau Pelabuhan Pantoloan dan Jembatan IV Palu, di Sulawesi Tengah (sumber: DPR RI)

Pantau - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, menegaskan bahwa kunjungan kerja reses ke Provinsi Sulawesi Tengah difokuskan pada peninjauan kondisi infrastruktur dan transportasi strategis yang menjadi kebutuhan utama masyarakat pascabencana.

Tinjauan Infrastruktur Strategis dan Pemulihan Pascabencana

Rangkaian kunjungan dimulai dari Pelabuhan Pantoloan dan Jembatan IV Palu sebagai dua titik penting dalam sistem logistik dan konektivitas wilayah.

Setelah itu, rombongan Komisi V DPR RI melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, guna membahas kondisi terkini serta langkah-langkah percepatan pemulihan infrastruktur.

"Tentu kita ingin, supaya aktivitas masyarakat Palu bisa kembali normal seperti sebelumnya. Kita melihat masih ada ratusan keluarga korban bencana 2018 yang masih tinggal di hunian sementara (huntara), terutama di Palu, Donggala, dan Sigi. Kita terus mendorong agar infrastruktur yang ada saat ini harus lebih baik dibandingkan sebelumnya," ungkap Andi Iwan.

Ia menilai bahwa perbaikan infrastruktur pascabencana harus menjadi prioritas pemerintah, termasuk dengan melibatkan kerja sama strategis bersama sektor industri.

Kolaborasi dengan Industri untuk Percepatan Perbaikan

Andi Iwan menyatakan sepakat dengan paparan Gubernur Sulawesi Tengah terkait perlunya kolaborasi pemerintah dengan industri, terutama dalam konteks peningkatan kualitas jalan nasional.

Salah satu wujud kolaborasi yang sudah berjalan adalah kerja sama perbaikan jalan nasional yang dilalui oleh kendaraan operasional perusahaan besar, seperti skema yang telah dilakukan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

"Jika industri ikut andil dalam memperbaiki infrastruktur yang mereka manfaatkan, maka pemerintah bisa lebih fokus dalam menangani wilayah lain yang juga butuh perhatian lebih," ia mengungkapkan.

Kehadiran Komisi V DPR RI di Palu juga dimaksudkan untuk mengevaluasi hasil perbaikan infrastruktur yang sudah dilakukan serta menyerap langsung aspirasi masyarakat.

"Kita akan sampaikan kepada mitra kerja kami. Mumpung kami rapatkan hari ini bersama, segala kebutuhan diharapkan bisa terselesaikan dan kami tangkap segala aspirasi masyarakat yang ada di Kota Palu ini," ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dalam menyelesaikan permasalahan yang masih tersisa.

"Dikarenakan hal ini membutuhkan inventarisir pemasaran yang ada dari daerah setempat. Keberadaan Bapak Gubernur saat ini tentunya membuka akses komunikasi yang cukup baik dengan Komisi V DPR RI. Sehingga kita bisa memaksimalkan lagi bentuk bantuan yang nantinya kita berikan kepada Provinsi Sulawesi Tengah ini," jelas Andi Iwan.

Penulis :
Arian Mesa