Pantau - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti meninjau langsung pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMAN 1 Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Ia mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak yang telah menjaga ketertiban dan kelancaran proses SPMB di wilayah tersebut.
Menurut Abdul Mu’ti, pelaksanaan SPMB di Kabupaten Nganjuk mencerminkan praktik baik dalam penyelenggaraan layanan pendidikan.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah pengirim, operator teknis, hingga siswa OSIS dinilai harmonis dan solid.
Pemanfaatan sistem digital juga berjalan optimal, mendukung proses seleksi yang efisien dan transparan.
Kinerja Responsif dan Sistematis di Lapangan
Abdul Mu’ti menyoroti pentingnya pelayanan yang responsif terhadap keberagaman literasi masyarakat.
Ia juga menekankan bahwa sistem verifikasi data yang transparan dan akuntabel menunjukkan komitmen semua unsur pendidikan.
Hal tersebut, menurutnya, memastikan seleksi siswa berjalan secara adil dan tanpa manipulasi.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa tahapan SPMB telah disusun secara sistematis.
"Tahapannya mulai dari pengambilan PIN, verifikasi, hingga validasi dokumen," jelasnya.
Ia menambahkan, “Jika ada perbedaan antara data fisik dan sistem, kami lakukan klarifikasi langsung ke SMP asal. Kami pastikan tidak ada celah manipulasi karena sistem dan dokumen saling terkunci,” tegasnya.
Proses Daftar Ulang Jalur Afirmasi dan Prestasi Berjalan Lancar
Kepala SMA Negeri 2 Nganjuk, Samsi, menjelaskan perkembangan proses pendaftaran ulang pada jalur afirmasi, mutasi, dan prestasi.
“Tahap satu ini adalah jalur afirmasi, mutasi, dan prestasi. SMA Negeri 2 Nganjuk sudah 145 penuh dan sudah berdasarkan seleksi sesuai dengan aturan yang ada. Saat ini dari 145 itu yang sudah mendaftar ulang sebanyak 136 dan yang lainnya masih proses,” ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa proses pendaftaran ulang berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Penulis :
- Arian Mesa
