
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sosialisasi anti pelecehan seksual di Stasiun Gambir pada hari Selasa sebagai bagian dari komitmen menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan inklusif, khususnya bagi perempuan dan anak.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis yang didukung oleh program Corporate Social Responsibility (CSR) KAI dan telah berlangsung di berbagai wilayah kerja lain seperti Surabaya, Cirebon, Jember, dan Bekasi selama Semester 1 tahun 2025.
Menurut pihak KAI, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan daerah, seperti pemerintah daerah, institusi penegak hukum, psikolog, akademisi, serta komunitas pemerhati perempuan dan anak.
"Sosialisasi yang dihadirkan dengan menggandeng para stakeholder ini adalah wujud komitmen KAI untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh pelanggan, termasuk di antaranya bagi perempuan dan anak," ungkapnya.
Fitur Khusus Perempuan dan Peningkatan Teknologi Keamanan
Untuk meningkatkan kenyamanan bagi penumpang perempuan, KAI telah mengimplementasikan fitur Female Seat Map dalam aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan penumpang perempuan memilih kursi bersebelahan dengan sesama perempuan.
Fitur ini didukung oleh data yang menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat, khususnya wanita, terhadap layanan kereta api.
Selama Semester 1 tahun 2025, KAI mencatat jumlah pelanggan mencapai 23.614.933 orang, dengan proporsi penumpang perempuan sebanyak 12.358.409 orang (52,3%) dan penumpang laki-laki sebanyak 11.256.524 orang (47,7%).
Komitmen terhadap kenyamanan perempuan dan anak juga diwujudkan melalui penyediaan kereta khusus perempuan pada layanan Commuter Line dan LRT Jabodebek, pin khusus ibu hamil untuk prioritas tempat duduk, ruang laktasi di sejumlah stasiun, serta jalur prioritas dan ruang bermain anak yang aman dan nyaman.
Dari sisi keamanan, KAI Commuter telah mengimplementasikan teknologi CCTV Analytic di berbagai stasiun Commuter Line di wilayah Jabodetabek.
"KAI terus berupaya untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi seluruh pelanggan," ia mengungkapkan.
"KAI juga bertindak proaktif dalam mengantisipasi dan mengatasi setiap potensi gangguan yang mungkin timbul, baik di stasiun maupun selama perjalanan kereta api, karena kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama kami," ungkapnya.
- Penulis :
- Arian Mesa