
Pantau - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan sosok terbaik untuk menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat.
Eddy menyebut Prabowo memiliki pemahaman yang luas terkait geopolitik global dan pengalaman panjang dalam dunia diplomasi.
Menurutnya, kombinasi tersebut akan membuat Prabowo menempatkan figur yang tepat di waktu yang tepat untuk posisi strategis tersebut.
"Dalam hal ini adalah right man in the right place and in the right time," ungkap Eddy saat ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu.
Strategi Diplomasi dan Peran Global Indonesia
Eddy menilai bahwa strategi diplomasi Presiden Prabowo ditujukan untuk memperkuat relevansi dan pengaruh Indonesia di mata dunia.
Hal ini berlaku baik untuk relasi dengan Amerika Serikat dan sekutunya maupun negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS.
Ia menyebut bahwa posisi-posisi penting seperti Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, perwakilan tetap di Perserikatan Bangsa-Bangsa New York dan Jenewa, serta Jerman membutuhkan sosok yang memiliki rekam jejak teruji dan pengalaman dalam dinamika geopolitik global.
Eddy menambahkan bahwa figur-figur ini harus mampu beradaptasi dengan ritme diplomasi Presiden Prabowo yang dinamis dan strategis.
Ia menekankan bahwa selain memperkuat pengaruh Indonesia di kawasan, sosok yang ditunjuk juga harus konsisten mengedepankan kepentingan nasional dalam setiap langkah diplomasi.
Dukungan MPR dan Komitmen terhadap Konstitusi
Eddy menegaskan bahwa MPR RI siap memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah diplomatik Presiden Prabowo.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga agar arah diplomasi tetap sejalan dengan amanat konstitusi, yaitu menolak penjajahan dan menentang segala bentuk penindasan terhadap kemanusiaan.
"Karena itu kami di MPR RI siap mengawal dan mendukung langkah diplomasi Presiden Prabowo menghadapi situasi geopolitik yang dinamis," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Arian Mesa