
Pantau - Empat orang dari satu keluarga meninggal dunia akibat tanah longsor yang melanda Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu, 25 Juni 2025, sekitar pukul 19.00 WIB.
Peristiwa tragis ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan longsor menerjang rumah korban yang berada di pinggir jalan.
Rumah Pertama yang Terdampak Longsor
Pelaksana tugas (Plt) Camat Cisewu, Jajang Juhara, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa seluruh korban berasal dari satu keluarga.
Korban terdiri dari seorang nenek, anak, menantu, dan cucu yang semuanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Kami sudah mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada, dan jaga-jaga," ujar Jajang.
Proses evakuasi korban dilakukan oleh warga setempat dengan upaya maksimal, hingga seluruh jenazah berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.30 WIB pada malam yang sama.
Rumah korban diketahui berada di bawah jalur aliran air dari jalan dan bersebelahan langsung dengan jurang serta saluran air sungai.
Ketika hujan turun deras, aliran air yang sangat kuat menyebabkan longsor atau semacam banjir bandang yang langsung menghantam rumah tersebut.
Akibat posisinya yang sangat rawan, rumah korban menjadi bangunan pertama yang terdampak dalam peristiwa longsor di kampung tersebut.
Warga Bersiap Lakukan Pemakaman, Pemerintah Beri Imbauan
Setelah proses evakuasi selesai, warga bersama keluarga kini tengah bersiap untuk melakukan pemakaman keempat korban.
Pemerintah kecamatan melalui camat dan aparat desa telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama pada musim hujan.
Wilayah Kecamatan Cisewu memang dikenal memiliki kontur tanah yang curam dan rentan terhadap bencana longsor, terlebih pada titik-titik yang berada di dekat aliran air dan jurang.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf