
Pantau - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Wali Kota Bogor Dedie A Rachim membahas pentingnya nilai dasar kepemimpinan dalam mendorong kemajuan ekonomi dan masa depan bangsa dalam seminar nasional yang digelar Universitas Pakuan, Kota Bogor.
Seminar ini mengusung tema "Nilai Dasar Kepemimpinan: Pondasi Kemajuan Ekonomi dan Masa Depan Nasional".
Kepemimpinan yang Mampu Mengorkestrasi Peradaban
Dedi Mulyadi menekankan bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang mampu menyatukan sumber daya alam dan manusia ke dalam satu harmoni yang bermuara pada pencapaian kebahagiaan hakiki atau manusia Indonesia seutuhnya.
"Kalau menjadi pemimpin, jangan melukis di atas air, tetapi pilihlah untuk mengukir di atas batu dengan berbekal ketekunan, energi, dan cibiran..." ujarnya dalam pidato yang disambut antusias peserta.
Ia juga menyoroti permasalahan inkonsistensi dalam kepemimpinan dan sistem yang berjalan tanpa arah tujuan yang utuh.
Menurutnya, bangsa ini harus menggali dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur asli Indonesia, bukan mengadopsi ideologi asing.
Dedi mengingatkan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang menyatu dengan peradaban dan alam.
"Manusia yang menyatu dengan peradaban dan alam akan merasakan kebahagiaan, sementara yang terpisah akan kehilangannya," tegasnya.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim turut mengapresiasi pandangan yang disampaikan Dedi Mulyadi.
Ia menyatakan bahwa pesan-pesan tersebut bisa menjadi inspirasi bagi para mahasiswa dalam membentuk karakter kuat untuk menghadapi tantangan masa depan.
"Nilai-nilai yang disampaikan Pak Dedi penting untuk membentuk pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berjiwa besar," kata Dedie.
Sementara itu, Rektor Universitas Pakuan Prof Dr Ir H Didik Notosudjono menyebut bahwa tema seminar sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan yang berlandaskan integritas, kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial dapat membawa perubahan positif dalam berbagai sektor.
Universitas Pakuan, lanjut Didik, berkomitmen untuk mencetak pemimpin unggul, mandiri, dan berkarakter melalui pendidikan berbasis nilai-nilai luhur bangsa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf