
Pantau - Polri mengerahkan sekitar 5.800 personel gabungan untuk mengamankan upacara Hari Bhayangkara Ke-79 yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 Juli 2025.
Pengamanan Maksimal Hadapi Kehadiran Presiden
Pengamanan difokuskan di sejumlah titik strategis dengan pengawasan ketat terhadap arus lalu lintas, akses jalan tol, serta lokasi utama penyelenggaraan acara.
"Cukup banyak. Hampir sekitar 5.800 personel. Ada yang di jalur, ada yang di tol, ada yang di lokasi utama. Banyak sekali titik yang harus diamankan," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho.
Menurutnya, posko gabungan telah disiapkan untuk mengendalikan arus informasi dan komunikasi, khususnya terkait lalu lintas dan titik parkir tamu undangan.
"Dengan dihadiri Presiden, pengamanan tentu harus maksimal," ia menegaskan.
Rekayasa Lalu Lintas dan Imbauan untuk Warga
Zona pengamanan dibagi ke dalam beberapa sektor, yaitu zona hijau (area inti Monas), zona kuning (jalan penghubung), zona merah (akses tol dan pintu masuk kota), serta zona khusus seperti Gelora Bung Karno (GBK) dan SCBD.
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan sekitarnya selama pelaksanaan upacara berlangsung.
Rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan sejak pukul 01.00 WIB untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.
Masyarakat dapat memperoleh informasi jalur alternatif dan pembaruan situasi melalui akun resmi @TMCPoldaMetro.
Irjen Pol. Agus menyatakan bahwa dengan skenario pengamanan dan koordinasi lintas sektor yang matang, Polri memastikan seluruh rangkaian acara akan berjalan aman, tertib, dan lancar.
- Penulis :
- Aditya Yohan