Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPBD Garut Lakukan Asesmen Bencana Longsor dan Banjir di Tujuh Kecamatan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

BPBD Garut Lakukan Asesmen Bencana Longsor dan Banjir di Tujuh Kecamatan
Foto: BPBD Garut Lakukan Asesmen Bencana Longsor dan Banjir di Tujuh Kecamatan(Sumber: ANTARA/HO-Desa Sukasenang/am.)

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut tengah melakukan asesmen untuk mendeteksi dampak bencana tanah longsor dan banjir yang terjadi akibat hujan deras pada Sabtu, 28 Juni 2025.

"Asesmen ke lokasi terdampak bencana oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait," ujar perwakilan BPBD Garut.

Pemerintah Kabupaten Garut belum menetapkan status tanggap darurat dan menunggu hasil rapat koordinasi yang dijadwalkan pada hari yang sama.

"Kita rapatkan (tanggap darurat) hari ini," ungkap salah satu pejabat terkait.

14 Desa Terdampak, Ratusan Rumah Terendam

Data sementara mencatat bencana melanda 14 desa yang tersebar di tujuh kecamatan: Cilawu, Garut Kota, Sucinaraja, Tarogong Kidul, Sukaresmi, Banyuresmi, dan Karangpawitan.

Sebanyak 312 rumah terdampak, satu di antaranya mengalami rusak berat.

Kawasan yang paling parah terdampak berada di Kelurahan Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, di mana puluhan rumah terendam banjir.

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut menyatakan bahwa dinas-dinas terkait telah diterjunkan ke lapangan untuk membantu proses penanggulangan.

"Akan melakukan teknis kaji cepat terkait kondisi di lapangan, apakah ini masuk dengan konteks format tanggap darurat," jelasnya.

Ternak dan Lahan Pertanian Ikut Terendam

Di Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, banjir akibat luapan Sungai Cimanuk merendam permukiman warga dan area peternakan.

Kepala Desa Sukasenang melaporkan bahwa 27 rumah terdampak, 17 hektare lahan pertanian terendam, dan sejumlah peternakan bebek serta domba ikut terkena dampak.

Tim gabungan dari TNI, Polri, pemerintah desa dan kecamatan telah melakukan evakuasi terhadap tujuh penggembala menggunakan perahu karet.

Sekitar 1.000 ekor bebek dan 50 ekor domba berhasil diselamatkan dari lokasi terdampak.

"Ada juga warga yang mengungsi ke rumah tetangga sekitar 15 rumah," tambah kepala desa.

Penulis :
Aditya Yohan