Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo: Saya Biasanya Tak Hadir di Groundbreaking, Tapi Ini Proyek Strategis untuk Masa Depan Energi Nasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Prabowo: Saya Biasanya Tak Hadir di Groundbreaking, Tapi Ini Proyek Strategis untuk Masa Depan Energi Nasional
Foto: Prabowo: Saya Biasanya Tak Hadir di Groundbreaking, Tapi Ini Proyek Strategis untuk Masa Depan Energi Nasional(Sumber: ANTARA/Andi Firdaus)

Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap alasan personal dan strategis di balik kehadirannya dalam acara peletakan batu pertama proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM–IBC–CBL di Karawang, Minggu, 29 Juni 2025.

Proyek Bernilai Strategis dan Bersejarah

Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan bahwa dirinya jarang menghadiri acara groundbreaking, namun kali ini ia hadir karena memahami pentingnya proyek tersebut.

"Biasanya, saya tidak terlalu mau hadir di acara groundbreaking, tapi kali ini saya hadir, karena saya sadar betul bahwa acara ini bersejarah dan punya nilai strategis," ucapnya di hadapan para tamu undangan.

Ia menilai proyek ekosistem baterai kendaraan listrik ini bukan hanya tonggak kemajuan teknologi, tetapi juga bagian dari strategi besar untuk mencapai kemandirian energi nasional dan transisi menuju industri hijau yang berkelanjutan.

Suasana Santai dan Kehadiran Tokoh Penting

Di sela pidatonya, Prabowo melontarkan candaan ringan dan menyapa sejumlah pengusaha yang hadir.

Ia sempat memeriksa kehadiran Tommy Winata, pemilik Grup Artha Graha yang menyediakan lahan proyek.

"TW ada di sini ya? Mukanya familiar, siapa lagi? Seskab, diabsen ya yang tidak hadir," katanya sambil tersenyum, disambut tawa hadirin.

Kehadiran Presiden Prabowo dan sejumlah pejabat menandai dimulainya pembangunan proyek strategis ini, yang diharapkan menjadi ekosistem produksi baterai listrik nasional terintegrasi dari hulu ke hilir.

Proyek senilai 5,9 miliar dolar AS ini ditargetkan menyerap hingga 8.000 tenaga kerja dan menjadi motor penggerak baru dalam sektor industri energi baru dan terbarukan Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf