Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bea Cukai Sambut Kepulangan Jemaah Haji 2025 dengan Pelayanan Responsif dan Bebas Bea Masuk

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Bea Cukai Sambut Kepulangan Jemaah Haji 2025 dengan Pelayanan Responsif dan Bebas Bea Masuk
Foto: Penyambutan ribuan jemaah Embarkasi Surabaya yang telah menyelesaikan ibadah haji oleh para petugas Bea Cukai Juanda di Bandara Internasional Juanda (sumber: Dirtjen Bea Cukai)

Pantau - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyatakan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan menyambut kepulangan jemaah haji tahun 2025 di berbagai wilayah Indonesia secara hangat dan profesional.

Sinergi Pelayanan dan Pengawasan untuk Kenyamanan Jemaah

Melalui kolaborasi antara fungsi pelayanan dan pengawasan, Bea Cukai memastikan proses kedatangan jemaah berjalan aman, tertib, dan lancar.

"Bea Cukai berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, termasuk dalam momen penting seperti kepulangan jemaah haji. Kami ingin memastikan bahwa para jemaah mendapat kemudahan yang sesuai ketentuan, tanpa mengesampingkan aspek pengawasan yang profesional," ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.

Di Bandara Internasional Juanda, petugas Bea Cukai hadir langsung menyambut ribuan jemaah dari Embarkasi Surabaya yang telah menunaikan ibadah haji.

Sementara itu, di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, petugas Bea Cukai bersama instansi terkait turut menyambut Kloter Pertama Debarkasi Palembang dan mengawal setiap tahap proses pelayanan.

Fasilitas Kepabeanan dan Pengawasan Humanis

Sebagai wujud nyata dari komitmen pelayanan, Bea Cukai memberikan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) atas barang bawaan serta kiriman jemaah haji.

Fasilitas ini sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 4 dan PMK Nomor 34 Tahun 2025.

Kebijakan tersebut bertujuan memberikan kemudahan dan kepastian hukum bagi jemaah dalam membawa oleh-oleh atau barang pribadi dari luar negeri.

Dalam aspek pengawasan, petugas Bea Cukai tetap melaksanakan pemeriksaan barang menggunakan pendekatan manajemen risiko untuk menghindari pelanggaran terhadap ketentuan larangan dan pembatasan (lartas) serta aturan perpajakan.

Hasil pemeriksaan di Debarkasi Palembang menunjukkan tidak ditemukan pelanggaran maupun pendaftaran IMEI atas perangkat handphone, komputer, dan tablet (HKT) oleh para jemaah.

Selain prosedur teknis, Bea Cukai juga menampilkan pendekatan responsif dan humanis melalui penyambutan hangat serta pengantaran jemaah ke asrama haji sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu Allah.

"Dengan pelayanan yang semakin baik dan terintegrasi, Bea Cukai berharap seluruh jemaah haji dapat kembali ke tanah air dengan tenang, aman, dan nyaman, serta membawa pulang pengalaman spiritual yang utuh tanpa hambatan administratif," tutup Budi.

Penulis :
Shila Glorya