Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto menitipkan pesan khusus kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebelum bertolak ke Arab Saudi dan Brasil dalam lawatan kenegaraan yang dimulai Selasa, 1 Juli 2025.
Presiden Prabowo dilepas secara resmi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, oleh sejumlah pejabat tinggi negara.
Sebelum menaiki pesawat PK-GRD, Prabowo sempat berbincang cukup lama dengan Wakil Presiden Gibran dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Prabowo tampak mengenakan kemeja safari krem dan peci hitam saat berbicara santai dengan Gibran dan Dasco.
"Mau tau aja. Itu percakapan rahasia. Tapi kan tadi liat, bicaranya sambil ketawa-ketawa kan," ungkap Sufmi Dasco Ahmad saat ditanya wartawan mengenai isi pembicaraan antara Presiden dan Wapres.
Lebih lanjut, ketika ditanya apakah ada pesan penting yang dititipkan Presiden kepada Wapres, Dasco menambahkan, "Kalau soal titipan pergi lama tentunya tadi sudah dibicarakan dengan Mas Wapres ya, kalau tadi ada deh yang dibicarakan."
Lawatan Kenegaraan Bahas Kerja Sama Strategis
Presiden Prabowo memulai lawatan luar negerinya dengan kunjungan ke Arab Saudi.
Selama di Arab Saudi, ia dijadwalkan membahas berbagai isu strategis, mulai dari kerja sama bilateral di bidang politik, perkembangan situasi di Timur Tengah, hingga persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026.
Presiden juga membawa agenda khusus terkait rencana pembangunan kampung haji Indonesia di Arab Saudi.
Setelah menyelesaikan kunjungan di Jeddah, Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS.
Delegasi dan Pejabat yang Mendampingi
Turut melepas keberangkatan Presiden Prabowo antara lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Wakil Duta Besar Arab Saudi untuk RI, Mushari Althiyabi.
Dalam penerbangan menuju Jeddah, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
- Penulis :
- Shila Glorya
