
Pantau - Sebanyak 550 perusahaan dari dalam dan luar negeri ambil bagian dalam IndoBuildTech Expo 2025 yang digelar di ICE Tangerang, Banten, mulai 2 hingga 6 Juli 2025, dengan fokus pada inovasi teknologi dan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Pameran berskala internasional ini menampilkan produk-produk terbaru dari sektor konstruksi, arsitektur, dan material bangunan, sekaligus menjadi ajang kolaborasi antara pengembang, kontraktor, dan arsitek.
Direktur PT Debindo ITE, Rafidi Iqra, menyatakan bahwa IndoBuildTech menjadi wadah strategis untuk memperkuat rantai pasok industri konstruksi nasional.
"Selain menawarkan produk-produk unggulan, para peserta juga memberikan penawaran kompetitif yang menarik bagi pengunjung korporat maupun individu", ungkapnya.
NAIFEST dan Ratusan Sesi Bisnis Warnai Pameran
Salah satu daya tarik utama pameran tahun ini adalah kehadiran National Architecture Installation Festival (NAIFEST), yang menampilkan 12 instalasi karya arsitek terbaik Indonesia.
Instalasi tersebut mengajak pengunjung untuk mengeksplorasi ruang dan material dari sudut pandang desain yang imajinatif dan bermakna.
Rafidi Iqra menambahkan bahwa IndoBuildTech Expo 2025 mendapat dukungan dari 47 mitra kementerian dan asosiasi industri.
"Event ini juga sekaligus membuka peluang baru menuju pembangunan yang berkelanjutan", ia menambahkan.
Selama lima hari penyelenggaraan, lebih dari 100 sesi program bisnis diselenggarakan, meliputi diskusi, seminar, dan ajang penghargaan.
Salah satu acara puncak adalah IndoBuildTech Architecture Prize 2025 yang akan digelar pada 4 Juli sebagai bentuk apresiasi terhadap karya arsitektur nasional yang visioner dan berdampak sosial.
Kemudian pada 5 Juli akan diumumkan penghargaan khusus bagi peserta pameran yang memberikan kontribusi signifikan dalam industri.
Sinergi Teknologi dan Inovasi Menuju Masa Depan Konstruksi
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Ilham Akbar Habibie, menekankan pentingnya sinergi antara teknologi, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan.
"IndoBuildTech bukan sekadar pameran, melainkan platform strategis yang mempertemukan para inovator dan pelaku industri untuk membentuk masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan", ujarnya.
Sementara itu, Ketua IAI Banten, Pierre A. Pongai, turut mengapresiasi IndoBuildTech sebagai ruang penting untuk pertukaran ide dan kolaborasi lintas disiplin.
"Karya arsitektur masa kini harus tidak hanya estetis, tapi juga fungsional dan berkelanjutan. IndoBuildTech adalah tempat ideal untuk memperkuat visi tersebut", katanya.
Pameran IndoBuildTech Expo 2025 diharapkan menjadi motor penggerak transformasi industri konstruksi Indonesia menuju era yang lebih inovatif, efisien, dan ramah lingkungan.
- Penulis :
- Aditya Yohan