
Pantau - Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Jumat pagi, 4 Juli 2025, dengan semburan abu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 1,1 kilometer di atas puncak gunung, atau 2.187 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu terpantau berwarna kelabu hingga hitam, berintensitas tebal, dan condong ke arah timur mengikuti arah angin.
Erupsi dilaporkan terjadi pada pukul 05.49 WIT dan masih berlangsung saat laporan dibuat.
Aktivitas Gunung Meningkat, Warga Diminta Waspada
Informasi ini disampaikan oleh Bambang Sugiono, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sebelumnya, erupsi serupa juga terjadi pada Selasa, 24 Juni 2025, dengan ketinggian abu yang sama.
Gunung Dukono dikenal sebagai salah satu gunung api paling aktif di Indonesia, dengan letusan yang terjadi secara berkala hampir setiap tahun.
Letusan abu vulkanik dari gunung ini terjadi secara periodik dan arah sebarannya sangat dipengaruhi oleh kecepatan serta arah angin.
Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung, dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari Kawah Malupang Warirang.
Warga juga diimbau untuk menyiapkan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan pernapasan akibat sebaran abu vulkanik.
Potensi gangguan akibat abu dari erupsi Gunung Dukono dapat berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar wilayah terdampak, termasuk sektor transportasi dan kesehatan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti