
Pantau - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertolak menuju Ibu Kota Brasil, Brasilia, pada Senin siang, 7 Juli 2025, usai menyelesaikan seluruh agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-17 BRICS di Rio de Janeiro.
Presiden Prabowo berangkat dari Pangkalan Angkatan Udara Galeao, Rio de Janeiro, sekitar pukul 14.30 waktu setempat, menggunakan Pesawat Kepresidenan yang juga ditumpangi oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.
Presiden tiba di bandara satu jam sebelum jadwal keberangkatan dan dilepas secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Luar Negeri Brasil untuk Negara Bagian Rio de Janeiro, Marcia Maro, serta Wakil Komandan Airbase Galeao, Kolonel Andrei.
Turut mendampingi Presiden di bandara, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Christiawan Nasir.
Agenda Bilateral di Brasilia
Setibanya di Brasilia, Presiden Prabowo dijadwalkan menjalani pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, pada 8-9 Juli 2025.
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Brasil di berbagai sektor strategis.
"Pertemuan bilateral ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, dan ketahanan pangan antara kedua negara," ungkap Teddy Indra Wijaya.
Perjalanan dari Rio de Janeiro ke Brasilia diperkirakan memakan waktu sekitar 1,5 jam dan menjadi kelanjutan dari diplomasi aktif Indonesia di forum internasional seperti BRICS.
Penguatan Hubungan Internasional
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengikuti KTT BRICS pada 6-7 Juli 2025 yang membahas isu-isu global seperti multipolaritas, kerja sama Selatan-Selatan, dan ketahanan energi.
Kehadiran Presiden dalam KTT dan pertemuan bilateral ini dinilai sebagai langkah konkret dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
- Penulis :
- Shila Glorya