
Pantau - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan melakukan pemetaan ulang terhadap titik-titik rawan yang berpotensi menjadi jalur masuk narkoba, dengan fokus khusus pada Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Kepala BNN Komjen Pol. Marthinus Hukom menyebut bahwa Karimun adalah wilayah strategis karena berada sangat dekat dengan batas terluar pantai Indonesia dan berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura.
"Pak Bupati ini adalah garda paling depan dan sangat terdepan dari pemerintah kita di Indonesia," ujarnya saat melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Karimun.
Komunitas Nelayan dan Perbatasan Jadi Sorotan BNN
Marthinus menegaskan pentingnya memprofil komunitas nelayan karena dinilai rawan direkrut oleh sindikat narkoba lintas negara.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat sebagai garda terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
"Bagaimana kita bisa mengimbau kepada masyarakat, bagaimana kita meningkatkan kesadaran mereka, sehingga mereka menjadi polisi moral bagi diri mereka sendiri dan dengan sendirinya mencegah masuknya barang-barang itu," jelasnya.
BNN mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Karimun dalam upaya pencegahan narkoba, termasuk rencana hibah lahan untuk pembangunan kantor BNN Kabupaten (BNNK) Karimun.
Marthinus berharap hibah lahan tersebut bisa segera direalisasikan demi memperkuat struktur kelembagaan BNN di wilayah perbatasan.
"Karimun adalah garda terdepan di perbatasan negara, untuk itu kolaborasi antara pemerintah daerah dan BNN sangat penting untuk membentengi masyarakat dari infiltrasi sindikat narkoba," katanya.
Pemerintah Karimun Tegaskan Komitmen, Aksi Nyata Telah Dijalankan
Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah, menyambut baik kunjungan BNN dan menegaskan komitmen daerahnya dalam perang melawan narkoba.
"Kami menyambut audiensi ini dengan sukacita. Selain untuk mempererat silaturahim, kami ingin menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Karimun siap berkolaborasi dengan BNN dalam mengatasi persoalan narkoba yang selama ini turut mencoreng nama daerah ini di mata publik," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa hibah lahan seluas 900 meter persegi telah disiapkan untuk pembangunan kantor BNNK.
Berbagai kebijakan dan program nyata juga telah diterapkan di Karimun, termasuk Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 29 Tahun 2015 tentang Aksi Nasional P4GN, pembentukan Tim Terpadu P4GN pada 2020, penyusunan Action Plan P4GN, serta Program Sekolah Bersinar yang diluncurkan pada 2024.
"Kami tidak hanya membuat regulasi, tapi juga menjalankan aksi nyata. Dukungan kami terhadap BNN adalah bentuk komitmen masyarakat Karimun dalam melindungi generasi muda dan wilayah kami dari ancaman narkoba," tambahnya.
Kolaborasi Pusat dan Daerah Perkuat Ketahanan di Wilayah Rawan
Pertemuan antara BNN dan Pemerintah Kabupaten Karimun ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat sinergi antarlembaga dalam pencegahan serta pemberantasan narkotika, khususnya di kawasan perbatasan.
Audiensi ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dari tingkat pusat hingga desa dalam membangun ketahanan sosial masyarakat yang tangguh dan bersih dari narkoba.
- Penulis :
- Aditya Yohan