Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dinkes Mataram Gelar Trauma Healing Pascabanjir, Libatkan 70 Dokter Spesialis

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Dinkes Mataram Gelar Trauma Healing Pascabanjir, Libatkan 70 Dokter Spesialis
Foto: Dinkes Mataram Gelar Trauma Healing Pascabanjir, Libatkan 70 Dokter Spesialis(Sumber: ANTARA/HO-Dinkes Mataram.)

Pantau - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memulai layanan pemulihan trauma (trauma healing) bagi warga terdampak banjir mulai Rabu, 9 Juli 2025, dengan melibatkan 70 dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Mataram.

Kepala Dinkes Kota Mataram, dr H Emirald Isfihan, menyampaikan bahwa dokter-dokter yang terlibat mencakup berbagai spesialisasi, mulai dari anak, syaraf, penyakit dalam, hingga jiwa.

"Alhamdulillah, mulai hari ini 70 dokter dari IDI Mataram termasuk para dokter spesialis. Seperti spesialis anak, syaraf, penyakit dalam, hingga spesialis jiwa ikut turun," ungkapnya.

Fokus Pulihkan Keseimbangan Emosional dan Psikologis Warga

Kegiatan trauma healing bertujuan membantu masyarakat, khususnya anak-anak, agar bisa pulih dari dampak negatif fisik dan psikologis akibat banjir yang terjadi pada Minggu, 6 Juli 2025.

Pelaksanaan pertama dilakukan di Lingkungan Pamotan, Kecamatan Cakranegara, dan menyasar warga dari berbagai usia.

Bentuk kegiatan meliputi konsultasi, sesi mendengarkan keluh kesah, bercerita, hingga bermain bersama anak-anak.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memulihkan keseimbangan emosional warga, meningkatkan kemampuan adaptasi mereka terhadap kondisi pascabencana, dan membantu mereka kembali menjalani kehidupan secara normal.

Karena dokter spesialis jiwa hanya satu orang, tim trauma healing dari Dinkes akan bertugas secara bergantian.

Dinkes juga akan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi NTB untuk memperkuat layanan ini.

"Kami berharap, kegiatan trauma healing bisa memotivasi masyarakat untuk bangkit dan meningkatkan kualitas hidup lebih baik lagi," ujar Emirald.

Pemeriksaan Kesehatan Digelar di Tiga Lokasi

Selain trauma healing, tim kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan warga terdampak di tiga lokasi, yakni Pamotan, Kekalik, dan Posko tanggap darurat.

Tim medis dibagi menjadi lima kelompok, masing-masing beranggotakan 10 hingga 15 orang, untuk memastikan jangkauan layanan lebih luas.

Kegiatan ini merupakan bagian dari respons cepat Dinkes Kota Mataram terhadap dampak banjir dan merupakan langkah penting dalam upaya pemulihan masyarakat secara menyeluruh.

Penulis :
Ahmad Yusuf