billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Hadapi Bonus Demografi, Menteri LH Tekankan Lingkungan Sehat dan Kolaborasi Program Tamasya

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Hadapi Bonus Demografi, Menteri LH Tekankan Lingkungan Sehat dan Kolaborasi Program Tamasya
Foto: Hadapi Bonus Demografi, Menteri LH Tekankan Lingkungan Sehat dan Kolaborasi Program Tamasya(Sumber: ANTARA/Prisca Triferna)

Pantau - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menegaskan pentingnya peningkatan kualitas lingkungan hidup dalam menghadapi era bonus demografi demi mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

"Penting untuk memastikan dan meningkatkan kualitas pertumbuhan generasi muda Indonesia dengan lingkungan hidup yang memiliki peran krusial di dalam memastikan pertumbuhan tersebut. Lingkungan hidup yang sehat dapat mengurangi risiko infeksi dan segala macam yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak," ungkapnya.

Lingkungan yang sehat dinilai mendukung lahirnya generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global.

Dalam konteks bonus demografi, ketika jumlah penduduk usia produktif lebih tinggi dibanding kelompok usia lainnya, kualitas lingkungan hidup menjadi faktor strategis bagi keberlanjutan pembangunan.

"Oleh karena itu penting bagi kita untuk berkolaborasi dan saling mendukung dalam merumuskan kebijakan serta melakukan implementasi yang memerhatikan keberlanjutan lingkungan hidup yang baik dan sehat untuk generasi saat ini dan masa depan," ujarnya.

Program Tamasya Jadi Syarat PROPER Emas

Salah satu langkah konkret yang ditempuh adalah kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup/BPLH dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dalam mempercepat pelaksanaan Program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya).

Program ini kini dijadikan syarat bagi perusahaan yang ingin meraih predikat Emas dalam Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2025.

Perusahaan diwajibkan menyediakan taman asuh sebagai bentuk dukungan terhadap orang tua yang bekerja, sekaligus menjamin bahwa anak-anak tetap mendapat pengasuhan yang baik.

Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dilakukan oleh Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji pada Rabu, 9 Juli 2025 di Jakarta.

Penulis :
Ahmad Yusuf

Terpopuler