Pantau - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, Sumatera Barat, menyelesaikan pemulangan seluruh 15 kelompok terbang (kloter) jamaah haji dari Arab Saudi untuk musim haji 1446 Hijriah.
"Artinya, 15 kloter jamaah haji asal Provinsi Sumbar dan Bengkulu seluruhnya sudah tiba di Tanah Air yang berjumlah 6.308 orang," ungkap Ketua PPIH Debarkasi Padang Edison di Padang, Rabu.
Namun, masih terdapat tiga jamaah haji asal Debarkasi Padang yang dirawat di Tanah Suci karena alasan kesehatan.
Jika kondisi ketiganya telah dinyatakan membaik, PPIH akan berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi untuk mengatur jadwal pemulangan mereka ke Indonesia.
Rencana pemulangan akan dilakukan dengan mekanisme tanazul, yaitu bergabung dalam penerbangan bersama jamaah haji dari debarkasi lain di Indonesia.
Rincian Kloter Terakhir dan Data Jamaah Meninggal
Kloter 15 Debarkasi Padang terdiri dari 403 orang yang merupakan gabungan jamaah haji, petugas PPIH kloter, dan petugas haji daerah.
"Total kloter 15 ini berjumlah 403 orang," jelas Edison yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar.
Kloter ini mencakup jamaah dari Kabupaten Tanah Datar, Pasaman Barat, Agam, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Payakumbuh, Kabupaten Pasaman, Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok, Solok, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya, Kota Pariaman, dan Kota Sawahlunto.
Sementara itu, PPIH Debarkasi Padang mencatat sebanyak 16 jamaah haji asal Sumatera Barat dan Bengkulu meninggal dunia dalam musim haji tahun ini.
Beberapa dari mereka meninggal di Tanah Suci, sebagian lainnya dalam perjalanan pulang, dan ada pula yang wafat setelah tiba di Indonesia.
Rasa Syukur Jamaah Tiba dengan Selamat
Ema (72), jamaah haji asal Kabupaten Agam yang tergabung dalam kloter 15, menyampaikan rasa syukur setelah kembali ke Tanah Air dengan selamat.
"Alhamdulillah saya sudah tiba di Tanah Air dengan kondisi sehat, dan semua rangkaian ibadah haji bisa dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
