
Pantau - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Istana Planalto, Brasilia, pada Rabu sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Brasil.
Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah memperkuat hubungan strategis Indonesia-Brasil di berbagai bidang kerja sama.
Presiden Prabowo hadir bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, serta Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir.
Sementara itu, Presiden Lula memimpin delegasi Brasil yang beranggotakan enam pejabat tinggi, antara lain Menteri Bantuan Pembangunan Sosial dan Pengentasan Kelaparan Welington Dias, Menteri Lingkungan dan Iklim Marina Silva, Menteri Komunikasi Sidonio Palmeira, Sekretaris Jenderal Kepresidenan Marcio Macedo, Menteri Pendidikan Camilo Santana, serta Menteri Pertanian dan Peternakan Carlos Favaro.
Pertemuan Delegasi di Istana Planalto
Pertemuan berlangsung di Ruang Konferensi Istana yang terletak di lantai dua, bersebelahan dengan balkon utama istana.
Diskusi berlangsung dalam format tertutup, dilanjutkan dengan sesi pembahasan bersama antar delegasi.
Pernyataan Pers Bersama Tutup Agenda Diplomatik
Sebagai penutup agenda resmi, kedua Presiden dijadwalkan memberikan pernyataan pers bersama.
Pernyataan tersebut mencerminkan komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama lintas sektor antara Indonesia dan Brasil.
- Penulis :
- Arian Mesa