Pantau - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di madrasah, pesantren, dan sekolah-sekolah agama yang akan dimulai pada Agustus 2025.
Program ini menargetkan sekitar 11 juta siswa dari berbagai lembaga pendidikan berbasis agama di seluruh Indonesia.
"In syaa Allah untuk Cek Kesehatan Gratis di madrasah, pesantren, dan sekolah-sekolah agama dilakukan di bulan Agustus," ungkap Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Suyitno, saat memberikan keterangan di Jakarta pada Kamis, 10 Juli 2025.
Bentuk Komitmen Bangun Generasi Sehat Jasmani dan Rohani
Suyitno menegaskan bahwa partisipasi Kemenag dalam program ini merupakan bentuk komitmen membangun generasi muda yang sehat, baik secara fisik maupun spiritual.
"CKG ini untuk memastikan anak-anak sekolah kita sehat. Kalau anaknya sehat, pasti cerdas. Kalau cerdas, dia berhasil," ia menambahkan.
Program CKG merupakan inisiatif strategis pemerintah yang digagas oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan melibatkan sejumlah kementerian lain seperti Kemendagri, Kemenag, dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Target nasional dari program ini adalah menjangkau hingga 50 juta anak Indonesia di berbagai satuan pendidikan.
Bagian dari Strategi Nasional Kesehatan Anak
Pelaksanaan program CKG tidak hanya terbatas pada lembaga pendidikan agama, tetapi juga mencakup sekolah-sekolah di bawah Kemendikdasmen dan Kementerian Sosial (Kemensos).
Program ini sebelumnya telah diperluas cakupannya sejak Juli 2025, sebagai bagian dari strategi nasional dalam membentuk generasi yang sehat dan tangguh.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menyampaikan bahwa saat ini program telah memasuki tahap akhir persiapan pelaksanaan.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa CKG merupakan salah satu quick win dari Presiden Prabowo Subianto.
“Ini adalah program terbesar di Kementerian Kesehatan dan juga di pemerintah karena targetnya 280 juta orang setiap tahun,” ungkap Menkes Budi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti
