Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tokoh Agama Berperan Besar Tingkatkan Partisipasi Program Cek Kesehatan Gratis di Merauke

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Tokoh Agama Berperan Besar Tingkatkan Partisipasi Program Cek Kesehatan Gratis di Merauke
Foto: Tokoh Agama Berperan Besar Tingkatkan Partisipasi Program Cek Kesehatan Gratis di Merauke(Sumber: ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Pantau - Pelaksana Tugas Kepala Puskesmas Bupul, Markus Pakadang, menyatakan bahwa peran tokoh agama, khususnya pastor, sangat berpengaruh dalam meningkatkan partisipasi warga terhadap Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Ibadah Jadi Momen Kunci Sosialisasi Program CKG

Menurut Markus, warga di wilayah pelosok seperti Elikobel memiliki ikatan sosial yang kuat dengan pemimpin agama dan sangat taat pada imbauan mereka.

"Bila pastor mengumumkan adanya kegiatan CKG di gereja, maka warga akan mengikuti program tersebut," ujarnya.

Hal ini terbukti dalam pelaksanaan Program CKG di Kampung Bupul pada Rabu, 9 Juli 2025, yang mendapat respons antusias dari masyarakat karena diumumkan oleh pastor saat ibadah sebelumnya.

Markus menegaskan bahwa dukungan dari tokoh agama sangat efektif dalam mendorong keterlibatan masyarakat dalam program-program pemerintah, terutama layanan kesehatan.

Masyarakat Pelosok Diimbau Lewat Jalur Gereja

Suster Tarsisiana dari Kongregasi Bunda Putri Hati Kudus (BPHK) menjelaskan bahwa warga di Kampung Bupul dan sekitarnya menjalani aktivitas harian dengan mencari sagu, menangkap ikan, dan udang di hutan serta sungai, yang bisa berlangsung selama beberapa hari.

Mereka biasanya kembali ke kampung menjelang akhir pekan untuk mengikuti misa hari Minggu.

"Karena itu, waktu ibadah menjadi momen tepat untuk menyampaikan informasi tentang kegiatan seperti CKG, karena warga akan menuruti ajakan yang disampaikan saat misa," jelasnya.

Program CKG oleh Puskesmas Bupul di Distrik Elikobel telah berlangsung sejak 11 Februari hingga 7 Juli 2025.

Selama periode tersebut, layanan kesehatan ini telah menjangkau 764 orang atau sekitar 21,2 persen dari total populasi yang tersebar di 12 kampung di wilayah tersebut.

Penulis :
Ahmad Yusuf