Pantau - Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) masa jabatan 2026–2031, Erwan Agus Purwanto, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyusun pertanyaan-pertanyaan seleksi setelah melakukan pertemuan dengan pimpinan ORI periode 2021–2026.
Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk mempertajam substansi seleksi agar mampu menjaring kandidat yang relevan dengan tantangan lembaga ke depan.
Kemampuan Sosial dan Kolaboratif Jadi Prioritas
Erwan menjelaskan bahwa Pansel telah mendapatkan berbagai masukan penting, terutama mengenai tantangan yang akan dihadapi Ombudsman RI dalam periode mendatang.
“Dari diskusi ini, kami tentu ingin mempertajam misalnya soal-soal yang akan kami susun, hingga pertanyaan-pertanyaan yang akan kami berikan kepada kandidat,” ujarnya.
Salah satu fokus utama dalam penyusunan soal adalah aspek social skill, atau kemampuan sosial kandidat dalam menangani pengaduan masyarakat secara manusiawi dan efektif.
Selain itu, pemahaman mengenai kerja kolektif kolegial juga dianggap penting, mengingat pengambilan keputusan di level pimpinan Ombudsman bersifat bersama.
“Nah itu tentu saja nanti akan kami diskusikan di timsel untuk bagaimana mengakomodasi itu sehingga kami bisa mendeteksi kemampuan-kemampuan yang memang dibutuhkan untuk merespons tantangan ORI ke depan,” ungkap Erwan.
Ia juga menambahkan bahwa seleksi akan mempertimbangkan kecakapan calon dalam menghadapi tantangan penganggaran yang makin terbatas, sehingga kreativitas dan efisiensi akan menjadi nilai tambah.
Proses Seleksi Dimulai, Presiden Siap Serahkan ke DPR
Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk lima anggota Pansel Ombudsman melalui Keputusan Presiden Nomor 57/P Tahun 2025 pada 3 Juni 2025, untuk menyeleksi calon anggota baru seiring berakhirnya masa jabatan ORI periode 2021–2026 pada 22 Februari 2026.
Pendaftaran calon anggota Ombudsman dibuka pada 9 hingga 29 Juli 2025.
Setelah masa pendaftaran ditutup, Pansel akan melakukan seleksi administrasi dan mengumumkan hasilnya pada 12 Agustus 2025.
Tahap selanjutnya adalah pengumuman nama-nama calon untuk menerima tanggapan masyarakat, kemudian dilanjutkan seleksi kualitas dan integritas.
Pansel akan memilih 18 nama calon terbaik untuk disampaikan kepada Presiden.
Selanjutnya, Presiden Prabowo akan menyerahkan daftar tersebut kepada DPR RI guna menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebelum ditetapkan menjadi anggota Ombudsman RI periode 2026–2031.
- Penulis :
- Aditya Yohan
