Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Seluruh Puskesmas di Merauke Kini Dilengkapi USG, Dukung Percepatan Program Cek Kesehatan Gratis

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Seluruh Puskesmas di Merauke Kini Dilengkapi USG, Dukung Percepatan Program Cek Kesehatan Gratis
Foto: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke Neville Muskita memberikan keterangan kepada ANTARA di Puskemas Bupul, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua Selatan (sumber: ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Pantau - Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, telah melengkapi seluruh 25 Puskesmas di wilayahnya dengan alat Ultrasonografi (USG) untuk mendukung percepatan pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Langkah ini diambil sebagai upaya memperluas jangkauan layanan kesehatan, khususnya dalam melakukan screening awal terhadap kondisi pasien, termasuk pemeriksaan janin pada ibu hamil.

"Kami memiliki 25 puskesmas yang semuanya saat ini sudah kami lengkapi dengan USG sehingga akan sangat membantu untuk percepatan Program CKG ini," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Merauke.

Layanan Kesehatan Kini Lebih Mudah Diakses

Sebelumnya, keterbatasan alat USG menjadi tantangan utama di banyak puskesmas karena hanya empat rumah sakit yang memiliki alat tersebut.

Hal ini menyebabkan pasien harus dirujuk ke puskesmas lain atau ke rumah sakit di Kota Merauke, yang membutuhkan biaya transportasi besar dan melewati jalur jalan yang rusak.

"Itu sangat sulit karena butuh biaya besar kalau warga dari wilayah pelosok harus sewa kendaraan untuk ke Merauke. Belum lagi melewati jalur jalan yang rusak," jelasnya.

Dengan bantuan dari Kementerian Kesehatan, seluruh puskesmas kini telah memiliki alat USG, yang diharapkan dapat memudahkan pelayanan dan meningkatkan efisiensi dalam pemeriksaan kesehatan.

Pelatihan Tenaga Medis Jadi Fokus Selanjutnya

Meski demikian, tantangan berikutnya adalah belum semua tenaga medis, selain dokter, mampu mengoperasikan alat USG secara mandiri.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Merauke tengah mempersiapkan pelatihan pengoperasian USG yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus 2025.

"Kami berharap setelah pelatihan nanti semua peralatan USG sudah mulai dioperasikan secara baik untuk melayani warga," ia mengungkapkan.

Dengan pengoperasian penuh alat USG di seluruh puskesmas, pelaksanaan Program CKG, termasuk pemeriksaan ibu hamil, diharapkan menjadi lebih optimal.

Sejak dimulai pada 11 Februari hingga 7 Juli 2025, Program CKG telah menjangkau 27.290 orang atau 15,03 persen dari total target.

Program ini dijalankan melalui Posyandu dan kunjungan langsung ke rumah warga guna memberikan layanan kesehatan secara langsung di lingkungan tempat tinggal masyarakat.

Penulis :
Arian Mesa
Editor :
Tria Dianti