
Pantau - Direktur Operasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Awan Hermawan Purwadinata melakukan pemeriksaan langsung di sejumlah stasiun dan perlintasan di wilayah kerja Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, sebagai bagian dari persiapan perpanjangan rute KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) dan peningkatan keselamatan operasional.
Pemeriksaan tersebut didampingi oleh Vice President Daop 7 Madiun Suharjono bersama jajaran KAI Daop 7 lainnya.
Adapun stasiun yang dikunjungi dalam kegiatan ini meliputi Stasiun Magetan, Caruban, Babadan, dan Kertosono.
Dua stasiun, yakni Caruban dan Babadan, menjadi fokus perhatian khusus dalam kunjungan tersebut.
Fokus Perpanjangan Rute dan Integrasi Logistik
Perhatian khusus pada Stasiun Caruban dilakukan sebagai tindak lanjut atas usulan dari Pemerintah Kabupaten Madiun mengenai perpanjangan rute KA BIAS hingga Stasiun Caruban.
Usulan ini bertujuan untuk mengakomodasi tingginya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi kereta api, khususnya pada jalur penghubung bandara dan wilayah sekitar Madiun.
Sementara itu, di Stasiun Babadan, pemeriksaan dilakukan untuk menilai potensi pengembangan stasiun tersebut sebagai pusat layanan kargo.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya PT KAI menciptakan sistem logistik yang lebih terintegrasi di wilayah Daop 7.
Selain stasiun, wilayah Saradan dan Wilangan juga menjadi bagian dari rencana pengembangan dan penataan kawasan jalur kereta api.
Komitmen KAI terhadap Keselamatan dan Evaluasi Teknis
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen KAI dalam meningkatkan standar keselamatan dan keamanan operasional perjalanan kereta api.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh peralatan operasional dalam kondisi andal dan layak digunakan, termasuk jalur rel, bantalan, bangunan stasiun, dan sistem persinyalan.
Selain aspek teknis, evaluasi juga mencakup kesiapsiagaan personel dan pemahaman mereka terhadap prosedur keselamatan kerja.
"Dengan pemeriksaan lintas, kita dapat secara langsung mengetahui dan mengidentifikasi potensi bahaya yang mungkin timbul. Selanjutnya, secara akurat dilakukan mitigasi serta perumusan langkah-langkah penanganan yang cepat dan tepat, disertai pemberian arahan langsung kepada petugas di lapangan, terkait pentingnya tunjuk sebut dalam pekerjaan operasional," ungkap Awan Hermawan Purwadinata.
Pemeriksaan lintas akan terus dilakukan secara berkala, baik melalui inspeksi langsung oleh tim pusat maupun pemantauan rutin oleh petugas di lapangan.
Hasil dari pemeriksaan ini akan menjadi dasar utama bagi perbaikan dan peningkatan kualitas operasional KAI demi menjamin keselamatan perjalanan kereta api di seluruh jalur.
- Penulis :
- Shila Glorya