Pantau - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya telah ditemukan di dasar laut Selat Bali dalam kondisi terbalik, setelah pencarian intensif selama sekitar 10 hari oleh Tim SAR gabungan.
Ditemukan Terbalik, Proses Pengangkatan Akan Sesuai SOP
Penemuan bangkai kapal terjadi pada Sabtu, 12 Juli 2025, dan telah divisualisasikan oleh tim Search and Rescue Unit (SRU) laut menggunakan kamera bawah air.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno, menyebutkan bahwa nama kapal masih terlihat jelas dalam visual tersebut.
Visual kapal ditemukan di titik referensi delapan di dasar Selat Bali.
Menhub Dudy menyatakan bahwa proses pengangkatan kapal akan direncanakan secara hati-hati dengan memperhatikan faktor keselamatan, mengingat arus bawah laut di lokasi kejadian tergolong deras.
Proses evakuasi akan dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) ketat untuk menjamin keselamatan seluruh tim yang terlibat.
Ia berharap proses pengangkatan berjalan lancar agar dapat membantu investigasi lebih lanjut terkait insiden tenggelamnya kapal tersebut.
Data Korban: 17 Masih Hilang, 18 Meninggal Dunia
Berdasarkan data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, hingga Sabtu malam tercatat:
- 30 orang selamat
- 18 orang meninggal dunia (tiga di antaranya masih dalam proses identifikasi)
- 17 orang masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian
- KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025.
Kapal tersebut diketahui mengangkut 53 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), serta 22 unit kendaraan saat insiden terjadi.
- Penulis :
- Aditya Yohan
