
Pantau - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan bahwa minat wisatawan nusantara dan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia terus menunjukkan peningkatan signifikan, mencerminkan daya tarik destinasi wisata Indonesia yang terus tumbuh di pasar global.
"Pertumbuhan jumlah kunjungan ini mencerminkan minat yang terus meningkat terhadap destinasi wisata Indonesia," ujarnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Mei 2025 mencapai 1,31 juta kunjungan, naik 14,01 persen dibandingkan Mei 2024 (year on year).
Asia dan Timur Tengah Pimpin Pertumbuhan, Amerika Alami Penurunan
Pertumbuhan tertinggi berasal dari kawasan Timur Tengah dengan kenaikan 35,39 persen, disusul Asia non-ASEAN sebesar 20,75 persen.
Satu-satunya kawasan yang mengalami penurunan adalah Amerika, yaitu sebesar 1,30 persen.
"Tren ini memperlihatkan bahwa pariwisata Indonesia secara keseluruhan terus menunjukkan peningkatan daya tarik di pasar global," tambah Menteri Widiyanti.
Pergerakan wisatawan nusantara juga menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan.
Pada Mei 2025, pergerakan domestik naik sebesar 17,81 persen dibandingkan Mei tahun lalu, sementara kinerja kumulatif Januari–Mei 2025 tumbuh 16,13 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Devisa Positif dan Komitmen Keamanan Wisatawan
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menambahkan bahwa meskipun perjalanan masyarakat Indonesia ke luar negeri tumbuh sebesar 7,63 persen pada Januari–Mei 2025, terdapat penurunan secara bulanan pada Mei sebesar 6,52 persen dibandingkan Mei 2024.
Penurunan ini dipengaruhi oleh adanya tiga hari libur panjang di bulan tersebut serta meningkatnya minat terhadap perjalanan domestik.
Meskipun terjadi selisih signifikan antara jumlah perjalanan ke luar negeri dan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, kondisi tersebut tetap menghasilkan net devisa positif bagi negara.
Tercatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Januari–Mei 2025 mencapai 5,63 juta orang, lebih tinggi dibandingkan 3,84 juta wisatawan Indonesia yang bepergian ke luar negeri pada periode yang sama.
Promosi Berkelanjutan dan Kolaborasi Lintas Sektor
Untuk menjaga momentum positif ini, Kementerian Pariwisata menekankan pentingnya promosi yang konsisten, inovatif, dan terintegrasi.
Langkah ini akan didukung melalui kerja sama lintas kementerian, pemerintah daerah, dan pelaku usaha pariwisata.
"Kementerian Pariwisata terus berupaya untuk menjaga pencapaian positif ini," tegas Menteri Widiyanti.
Seluruh pemangku kepentingan diimbau untuk berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan wisatawan, agar mereka mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, berkesan, dan membekas.
Strategi promosi berkelanjutan juga difokuskan pada penciptaan paket wisata yang aman, nyaman, dan menarik melalui kolaborasi dengan pelaku industri pariwisata.
Laporan bulanan Kementerian Pariwisata turut mencakup pembaruan informasi terkait keamanan wisatawan, kebijakan saat libur sekolah, dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan kerja sama lintas sektor kementerian/lembaga.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf