
Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Timur bekerja sama dengan Baznas (Bazis) Jakarta Timur menyalurkan santunan sebesar Rp2,2 miliar kepada 2.200 mustahik dan guru honorer dalam rangka Festival Muharram 1447 Hijriah.
Santunan untuk Yatim, Dhuafa, dan Guru Honorer
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto, menyampaikan bahwa penyerahan santunan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan umat dalam menyambut tahun baru Islam.
"Kami juga memberikan piagam penghargaan kepada lembaga, perusahaan sekolah, dan OPD yang membantu pencapaian zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Jakarta Timur," ungkapnya.
Ia berharap masyarakat dan dunia usaha terus berpartisipasi dengan menunaikan ZIS melalui Baznas/Bazis Jakarta Timur.
ZIS yang dihimpun akan dikembalikan ke masyarakat melalui program sosial seperti santunan yatim piatu, bantuan untuk dhuafa, bantuan bagi korban bencana, bedah rumah, tebus ijazah, dan penanganan stunting.
Bentuk Bantuan dan Apresiasi Pengumpul ZIS
Koordinator Baznas (Bazis) Jakarta Timur, Eka Napisah, menyebut bahwa penerima santunan terdiri dari 600 anak yatim piatu, 600 dhuafa, dan 1.000 guru honorer.
Total santunan sebesar Rp2,2 miliar diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp700 ribu dan sembako senilai Rp300 ribu untuk masing-masing penerima.
Acara juga diisi dengan pemberian plakat dan piagam penghargaan kepada sekolah yang berhasil mengumpulkan ZIS tertinggi di wilayahnya.
Kegiatan Festival Muharram ini turut dihadiri oleh Ketua Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H Abu Bakar.
Festival yang mengusung tema "Rayakan Muharram Penuh Makna, Tebar Kebaikan di Jakarta Timur" ini juga menampilkan grup nasyid binaan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur serta tausiyah dari Ustad Subki Al Bughury.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf