
Pantau - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkuat komunikasi dengan para kepala desa di seluruh Indonesia guna mempercepat integrasi apotek dan klinik desa ke dalam program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Dukungan Instruksi Presiden dan Percepatan Fasilitas Kesehatan Desa
Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, yang menetapkan Kopdes sebagai pilar swasembada pangan dan kesehatan nasional.
“Jadi, ini nanti akan kami intensifkan komunikasi lagi dengan para kepala desa yang ada,” ungkap perwakilan Kemenkes.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa kehadiran layanan kesehatan seperti klinik dan apotek desa diharapkan memperkuat ketahanan masyarakat desa.
Ia menambahkan bahwa program ini juga menjadi langkah strategis untuk mewujudkan desa yang sehat, mandiri, dan berdaya saing.
Saat ini, Kemenkes bersama mitra strategis sedang mempercepat pembangunan apotek desa di 103 titik percontohan Kopdes Merah Putih yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Mayoritas dari titik percontohan tersebut telah memasuki tahap akhir persiapan operasional.
Sinergi Antar Lembaga dan Distribusi Obat ke Desa
Dalam pelaksanaannya, Kementerian Pertahanan turut memberikan kontribusi melalui hibah obat-obatan strategis guna mendukung pelayanan kesehatan dasar di desa.
Jenis obat-obatan yang telah disalurkan meliputi:
- Paracetamol: 11.537.180 tablet
- Asam mefenamat: 4.716.981 kaplet
- Cefadroxil: 1.200.000 kapsul
Obat-obatan tersebut mencakup kategori antipiretik, antiinflamasi, dan antibiotik dasar yang sangat dibutuhkan untuk layanan farmasi tingkat pertama di desa.
Distribusi obat ini bertujuan memastikan pemerataan akses layanan farmasi dasar hingga ke pelosok.
Melalui kolaborasi lintas kementerian, industri farmasi, dan koperasi desa, program ini diharapkan mampu menjawab tantangan kesenjangan akses layanan kesehatan di wilayah terpencil.
Program Kopdes Merah Putih juga diharapkan memperkuat sistem pelayanan kesehatan nasional dari akar rumput, sekaligus mendorong kemandirian desa dalam aspek kesehatan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf