Pantau - Dalam rentang waktu Senin, 14 Juli hingga Minggu, 20 Juli 2025, sejumlah peristiwa hukum penting terjadi di Indonesia, mencerminkan dinamika penegakan hukum yang kompleks dan beragam.
Berikut lima kasus menonjol yang menjadi sorotan publik selama sepekan terakhir.
Kolaborasi WNA Rusia-Ukraina dalam Kasus Narkotika di Bali
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap adanya kerja sama antara warga negara asing asal Rusia dan Ukraina dalam kejahatan narkotika di Bali.
Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, menjelaskan bahwa kedua kelompok WNA tersebut saling berbagi peran dalam distribusi dan penyamaran barang haram.
“Fenomena ini menunjukkan modus kejahatan narkotika yang semakin terorganisir lintas negara,” ungkapnya.
Penggeledahan Terkait Korupsi Tambang Batu Bara di Bengkulu
Tim penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bengkulu melakukan penggeledahan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai.
Penggeledahan ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi pada aktivitas pertambangan batu bara di wilayah tersebut.
Kejati menduga adanya penyimpangan dalam perizinan dan distribusi hasil tambang.
Kasus Tom Lembong: Amicus Curiae dari Lembaga Pajak
Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Perpajakan mengajukan permohonan sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan dalam perkara dugaan korupsi importasi gula yang melibatkan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong.
Permohonan ini diajukan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta sebagai bentuk partisipasi ahli di bidang perpajakan.
"Tujuannya untuk memberikan perspektif objektif terkait isu perpajakan dalam perkara tersebut," jelas perwakilan lembaga.
Wawali Serang Ditilang karena Bonceng Anak Tanpa Helm
Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, ditilang oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Serang Kota.
Ia kedapatan membonceng anaknya ke sekolah menggunakan sepeda motor tanpa mengenakan helm, melanggar aturan keselamatan lalu lintas.
"Penindakan dilakukan sesuai prosedur tanpa pandang jabatan," ujar pihak Satlantas.
Dugaan Korupsi Chromebook Libatkan Dua Mantan Pejabat Kemendikbudristek
Kejaksaan Agung membeberkan peran dua mantan pejabat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang terlibat dalam kasus pengadaan Chromebook.
Kasus ini berkaitan dengan proyek digitalisasi pendidikan tahun 2019–2022.
Keduanya diduga bertanggung jawab atas proses pengadaan yang berujung pada kerugian negara.
Ragam Isu Hukum Warnai Indonesia Sepekan Terakhir
Kelima kasus tersebut mencerminkan beragam aspek penegakan hukum di Indonesia, mulai dari kejahatan transnasional, korupsi sumber daya alam, pelanggaran lalu lintas oleh pejabat, hingga pengadaan barang publik yang bermasalah.
Semua dinamika ini menjadi cerminan penting bagi upaya memperkuat supremasi hukum dan transparansi di berbagai sektor.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
