Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenag DKI Jakarta Siap Dukung Madrasah Gratis, Tunggu Langkah Konkret DPRD

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kemenag DKI Jakarta Siap Dukung Madrasah Gratis, Tunggu Langkah Konkret DPRD
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 10 Joglo Jakarta Barat. ANTARA/Risky Syukur.)

Pantau - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya mendukung kebijakan penggratisan biaya pendidikan madrasah, baik negeri maupun swasta, namun hingga kini masih menunggu inisiatif dari DPRD DKI Jakarta untuk membuka ruang diskusi formal.

Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, mengungkapkan bahwa belum ada pertemuan resmi antara pihaknya dan DPRD terkait rencana tersebut.

“Kami menunggu dari pihak DPRD untuk diajak berdiskusi,” ungkapnya.

Jumlah Madrasah Swasta Dominan, Kemenag Dukung Pemerataan

Kemenag DKI menyatakan dukungan penuh terhadap upaya penggratisan biaya pendidikan di madrasah, termasuk madrasah swasta yang jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan madrasah negeri.

Berdasarkan data terbaru, jumlah total madrasah di Jakarta mencapai 1.819 lembaga, terdiri dari berbagai jenjang.

Untuk madrasah negeri, rinciannya adalah:

  • Madrasah Ibtidaiyah (MI): 22 lembaga
  • Madrasah Tsanawiyah (MTs): 42 lembaga
  • Madrasah Aliyah (MA): 22 lembaga

Usulan pendanaan dari pemerintah pusat dan daerah mencakup pembiayaan untuk penyediaan sarana prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan, serta biaya operasional dan pemeliharaan fasilitas madrasah.

DPRD Dorong Pemerataan Kebijakan Pendidikan

Sebelumnya, Ketua Pansus Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta, Muhammad Subki, menegaskan bahwa madrasah juga layak digratiskan karena siswanya merupakan warga Jakarta.

Subki menekankan pentingnya pemerataan kebijakan di semua jalur pendidikan agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

Ia menyatakan bahwa semua lembaga pendidikan, baik umum maupun berbasis agama, harus mendapat perhatian yang setara dari pemerintah daerah.

Dengan pernyataan terbuka dari Kemenag DKI, bola kini berada di tangan DPRD DKI Jakarta untuk segera menjalin komunikasi resmi guna membahas kemungkinan realisasi pendidikan gratis di madrasah Jakarta.

Penulis :
Ahmad Yusuf