Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pancasila Virtual Expo 2025 Diluncurkan di UI, BPIP Tegaskan Pentingnya Kaji Ulang Konstitusi dan Revitalisasi Nilai Kebangsa

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pancasila Virtual Expo 2025 Diluncurkan di UI, BPIP Tegaskan Pentingnya Kaji Ulang Konstitusi dan Revitalisasi Nilai Kebangsa
Foto: (Sumber: Foto Bersama Pada Peluncuran Virtual Expo 2025)

Pantau - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meluncurkan Pancasila Virtual Expo 2025 dan menggelar kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila di Universitas Indonesia, Depok, pada Sabtu, 19 Juli 2025, dalam rangka memperingati 80 Tahun Membumikan Pancasila.

Pancasila Hadapi Tantangan Serius, Konstitusi Perlu Dikaji Ulang

Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP, Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa nilai-nilai Pancasila saat ini tengah menghadapi tantangan serius akibat pengaruh gaya hidup liberal-kapitalis.

"Nilai-nilai luhur Pancasila semakin tergerus oleh gaya hidup liberal-kapitalis, sementara UUD NRI 1945 hasil amandemen belum sepenuhnya selaras dengan semangat Pembukaan UUD 1945", ungkapnya.

Try menekankan pentingnya kaji ulang terhadap konstitusi untuk memperkuat sistem ketatanegaraan yang berlandaskan kedaulatan rakyat.

Ia juga mendorong kolaborasi lintas generasi sebagai solusi strategis untuk menjaga keberlangsungan Pancasila.

"Kolaborasi antara akademisi, purnawirawan, dan generasi muda melalui program Genziara dan sosialisasi naskah akademik di kampus-kampus menjadi langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045", ia mengungkapkan.

Expo Virtual Jadi Inovasi Digital untuk Membumikan Pancasila

Kepala BPIP, Prof. Yudian Wahyudi, menyatakan bahwa momentum peringatan 80 tahun ini harus menjadi ajang refleksi bagi seluruh elemen bangsa.

"Pancasila bukan sekadar simbol, melainkan jiwa bangsa yang harus dihidupkan dalam tindakan nyata. Pancasila Virtual Expo 2025 hadir sebagai inovasi digital untuk memastikan relevansi Pancasila di era modern", ungkap Yudian.

Ia juga menyerukan keterlibatan aktif dari generasi muda sebagai penggerak utama revitalisasi Pancasila.

"Kita harus menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam setiap keputusan publik, etika bermasyarakat, dan semangat kebangsaan. Mari bersama-sama wujudkan Indonesia yang adil, damai, dan berkeadaban", serunya.

Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga BPIP, Prakoso, menegaskan bahwa peluncuran expo ini merupakan bentuk konkret komitmen BPIP dalam membumikan nilai-nilai Pancasila secara menyeluruh.

"Peluncuran Virtual Expo ini adalah bukti komitmen kita untuk membumikan nilai-nilai Pancasila, baik di dunia nyata maupun digital. Pancasila bukan warisan masa lalu, melainkan fondasi masa depan Indonesia", ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 60 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, tokoh masyarakat, serta ratusan mahasiswa.

Pancasila Virtual Expo 2025 menampilkan berbagai karya inovatif yang mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di bidang pendidikan, teknologi, seni, dan budaya.

" Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjadikan Pancasila sebagai panduan hidup berbangsa dan bernegara", tutup Prakoso.

Penulis :
Aditya Yohan