
Pantau - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menerapkan pendekatan berbasis potensi ekonomi lokal dalam membentuk Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di wilayah ibu kota.
Pendekatan Wilayah dan Penguatan Tata Kelola
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menyampaikan bahwa pendekatan pembangunan koperasi dilakukan berdasarkan karakteristik ekonomi masing-masing kelurahan, seperti kawasan perkotaan dan daerah nelayan.
Pemprov DKI melalui Dinas PPKUKM juga memberikan pendampingan dalam perbaikan sistem tata kelola dan pengawasan koperasi guna mencegah penyalahgunaan dana dan praktik korupsi.
Pendampingan tersebut meliputi pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pengurus koperasi, serta mendorong penggunaan teknologi dalam operasional koperasi demi efisiensi dan transparansi.
Pendekatan ini diterapkan sebagai antisipasi terhadap sejumlah tantangan pembentukan KKMP di Jakarta.
Beberapa tantangan yang diidentifikasi antara lain rendahnya partisipasi masyarakat, persepsi negatif terhadap koperasi, kurangnya adaptasi teknologi, perbedaan potensi ekonomi antar kelurahan, kapasitas SDM yang beragam, risiko kecurangan (fraud), dan keberlanjutan koperasi.
267 Koperasi Siap Beroperasi, Komitmen Perkuat Ekonomi Warga
Hingga saat ini, sebanyak 267 Koperasi Kelurahan Merah Putih telah siap beroperasi secara bertahap di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan bahwa pembentukan KKMP merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat dan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga.
Sekretaris Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi RI, Niken Prasetyawati, menegaskan bahwa koperasi kelurahan ini juga bertujuan memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di tingkat paling bawah.
- Penulis :
- Aditya Yohan