Pantau - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menerima kunjungan delegasi Uni Eropa (UE) di Kantor BPJPH, Jakarta, pada Senin, 21 Juli 2025, untuk membahas koordinasi terkait regulasi terbaru jaminan produk halal (JPH) di Indonesia.
Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menjelaskan bahwa delegasi Uni Eropa terdiri dari perwakilan kedutaan besar serta badan perdagangan dari sejumlah negara anggota, termasuk Austria, Jerman, Perancis, Italia, Belgia, Slovakia, Polandia, Denmark, Bulgaria, dan Hungaria.
Delegasi tersebut dipimpin oleh Minister Concellor of EU, Hans Joostens.
Pertukaran Informasi dan Harapan Kerja Sama
Ahmad Haikal Hasan menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan momentum strategis untuk bertukar informasi dan kebijakan penyelenggaraan JPH.
"Kami mengapresiasi kedatangan delegasi Uni Eropa yang hadir di BPJPH. Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi wadah kita bersama untuk saling bertukar informasi dan kebijakan terkait penyelenggaraan", ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, BPJPH secara aktif menjawab berbagai pertanyaan mengenai sistem dan layanan jaminan produk halal yang sedang dikembangkan di Indonesia.
Kesiapan Menghadapi Mandatori Sertifikasi Halal
Langkah ini bertujuan memberikan informasi terkini kepada seluruh pihak terkait, guna membantu dalam merencanakan strategi ke depan seiring dengan kewajiban sertifikasi halal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ahmad Haikal Hasan menambahkan, "Kami mengharapkan hubungan kerja sama Indonesia-Eropa yang lebih produktif dan saling menguntungkan dalam sektor produk halal."
Hans Joostens juga menyampaikan bahwa pihak Uni Eropa ingin memahami lebih mendalam mengenai implementasi penahapan kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
"Updating regulasi dimaksudkan untuk mempersiapkan kesiapan industri dan sektor terkait agar mereka siap dalam menyambut mandatori Jaminan Produk Halal sebagaimana diatur regulasi di Indonesia", ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Arian Mesa
