Pantau - Polres Metro Jakarta Utara tengah menyelidiki kasus pencurian uang tunai sebesar Rp200 juta milik seorang wanita berinisial W saat berkunjung ke kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Rabu, 23 Juli 2025.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno GS, menyatakan pihaknya telah menerima laporan korban dan kini tengah mengumpulkan keterangan saksi serta barang bukti.
Uang tersebut dilaporkan hilang di area kantor wali kota, namun lokasi pastinya masih dalam proses pendalaman oleh penyidik.
Korban menduga uang itu dibawa kabur oleh sopir pribadinya, tetapi polisi belum menyimpulkan pelaku dan masih menelusuri rekaman CCTV sebagai alat bukti utama.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara, Chirstian Tamora, membenarkan bahwa W adalah seorang vendor yang datang untuk bertemu pejabat dinas dan menyatakan uang tersebut merupakan dana pribadi korban, tidak ada kaitannya dengan urusan dinas.
Mobil Ditinggal Terbuka, Sopir Diduga Hilang
Korban datang sekitar pukul 14.00 WIB bersama tim menggunakan mobil pribadi yang dikemudikan oleh sopirnya.
Setelah melakukan pertemuan singkat selama 30 menit dengan seorang pejabat, korban berusaha menghubungi sopirnya untuk menjemput di lobi, namun tidak mendapat respons.
Korban dan tim berjalan ke parkiran dan mendapati mobil dalam kondisi terbuka, dengan kunci masih tergantung di dalam kendaraan.
Uang sebesar Rp200 juta beserta barang berharga lainnya yang sebelumnya ada di dalam mobil telah raib.
Korban lalu melapor kepada Chirstian Tamora, yang mengarahkan korban ke bagian umum untuk memeriksa rekaman CCTV kantor.
Dari rekaman CCTV, terlihat bahwa sopir korban sendiri diduga mengambil uang tersebut sebelum meninggalkan lokasi.
Sopir yang kini jadi terduga pelaku diketahui telah lama bekerja untuk korban dan selama ini biaya hidup istri serta anak-anaknya ditanggung oleh korban.
Korban telah membuat laporan resmi ke Polres Metro Jakarta Utara dan kasus ini ditindaklanjuti oleh tim penyidik.
- Penulis :
- Aditya Yohan
