
Pantau - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, menyelenggarakan kegiatan bakti sosial bertajuk “Senyum Banua” berupa operasi gratis bagi pasien celah bibir dan lelangit (bibir sumbing).
Sebanyak 20 pasien dari berbagai daerah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk dari Kabupaten HST, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Balangan, Tabalong, serta beberapa dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr. Nanda Sujud Andi Yudha Utama, menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama berbagai pihak dan diharapkan membawa manfaat luas bagi para pasien serta semua yang terlibat.
“Meskipun kita tidak bisa menjangkau semua, tapi dengan hati yang tulus kita berupaya membantu semaksimal yang kita bisa,” ujarnya.
Operasi Bibir Sumbing Berlangsung Tiga Hari, Dilengkapi Seminar dan Praktik Langsung
Ketua pelaksana kegiatan, Fadli Rum, menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial Senyum Banua berlangsung selama tiga hari, dari 25 hingga 27 Juli 2025.
Selain operasi, rangkaian acara juga mencakup seminar dan sesi hands-on atau praktik langsung yang bertujuan meningkatkan kemampuan tenaga medis serta memberikan edukasi tentang penanganan pasien celah bibir dan lelangit.
Diharapkan kegiatan ini mampu membantu anak-anak pasien untuk berbicara lebih jelas, tersenyum lebih lebar, dan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi saat berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
“Semoga kegiatan positif ini tidak berhenti sampai di sini. Mari kita terus menebar kebaikan membantu mereka yang membutuhkan,” ungkap Fadli.
Wakil Bupati HST: Ini Bukti Kepedulian Sosial Nyata
Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Gusti Rosyadi Elmi, memberikan apresiasi tinggi kepada RSUD H Damanhuri dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian sosial dan kasih sayang yang berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa operasi bibir sumbing bukan hanya tindakan medis, melainkan upaya konkret untuk mengembalikan kepercayaan diri anak-anak, memperbaiki kualitas hidup mereka, dan membuka peluang masa depan yang lebih baik.
Wabup berharap agar kegiatan semacam ini dapat dijadikan agenda rutin tahunan dan menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para dokter, tenaga medis, relawan, dan seluruh panitia atas dedikasi serta pengabdiannya.
Di akhir sambutannya, Wabup mengajak semua pihak untuk senantiasa bekerja dengan hati agar apa yang dilakukan membawa keberkahan dan manfaat nyata bagi masyarakat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf










