billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

UMPR dan Guru SMA Muhammadiyah Kalimantan Tengah Kembangkan Strategi Pembelajaran Menulis Berbasis AI

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

UMPR dan Guru SMA Muhammadiyah Kalimantan Tengah Kembangkan Strategi Pembelajaran Menulis Berbasis AI
Foto: (Sumber: Salah satu peserta Festival begawe jelo nyesek atau menenun masal di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Minggu (27/07/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.))

Pantau - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) bekerja sama dengan guru-guru SMA Muhammadiyah di Kalimantan Tengah untuk memperkuat pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam strategi pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

Perkuat Kapasitas Guru Hadapi Era AI

Tim Pengabdian Hibah BIMA dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang dikelola oleh UMPR menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Menulis di Era AI: Potensi dan Tantangan bagi Guru dalam Pembelajaran Writing yang Adaptif.”

Sebanyak 10 guru Bahasa Inggris dari SMA Muhammadiyah se-Kalimantan Tengah turut serta dalam diskusi mendalam yang menghubungkan akademisi dan praktisi untuk mengembangkan strategi pembelajaran menulis yang adaptif berbasis teknologi.

Wakil Rektor I UMPR, Dr Chandra Anugerah Putra, menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi AI dalam pendidikan terus didorong sebagai respon terhadap tantangan zaman.

"Melalui pemanfaatan AI, guru dapat memberikan umpan balik yang lebih cepat, tepat, dan sesuai dengan kemampuan individual siswa," ujarnya.

FGD ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat berbasis penelitian berjudul “Pengembangan Strategi Pembelajaran Menulis Adaptif Berbasis AI-Powered Corrective Feedback di SMA Muhammadiyah Kalimantan Tengah.”

Strategi AI untuk Pembelajaran Menulis yang Personal

Ketua tim hibah, Dr Mutiarani Pionera, menyampaikan bahwa salah satu tantangan utama dalam pembelajaran menulis Bahasa Inggris di tingkat SMA adalah terbatasnya waktu guru untuk memberikan umpan balik yang efektif dan cepat kepada siswa.

Dengan dukungan teknologi AI, guru dapat memberikan corrective feedback yang otomatis, personal, dan bermakna, sehingga mendorong semangat menulis siswa dan meningkatkan kompetensi menulis.

Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi praktik baik antarpendidik serta memperkuat jejaring guru dan institusi pendidikan dalam menghadapi tantangan literasi digital dan kompetensi pedagogis.

Pemateri dalam FGD adalah Dr Rama Dwika Herdiawan dari Universitas Majalengka dan Dr Syamsul Arifin.

Peserta berasal dari sepuluh sekolah, yaitu:

  • SMA Muhammadiyah Buntok
  • SMA Muhammadiyah Puruk Cahu
  • SMAS Muhammadiyah Sampit
  • SMAS Muhammadiyah Kasongan
  • SMAS Muhammadiyah Katingan Tengah
  • SMAS Muhammadiyah Kuala Kapuas
  • SMA Muhammadiyah Pulau Petak
  • SMA Muhammadiyah Sukamara
  • SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya
  • SMAS Muhammadiyah 2 Palangka Raya

Anggota tim pengabdian lainnya adalah Dr Tazkiyatunnafs Elhawwa dan Dr Chandra Anugerah Putra.

Penulis :
Ahmad Yusuf