billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Khofifah dan Konjen Jepang Bahas Penguatan SDM dan Penanggulangan Bencana di Jawa Timur

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Gubernur Khofifah dan Konjen Jepang Bahas Penguatan SDM dan Penanggulangan Bencana di Jawa Timur
Foto: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Takonai Susumu di Gedung Negara Grahadi Surabaya (sumber: Biro Adpim Pemprov Jatim)

Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Takonai Susumu, di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Senin, 28 Juli 2025.

Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Jepang, terutama dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kemampuan penanggulangan kebencanaan.

Khofifah menyatakan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan kehormatan ini.

"Suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami untuk menyambut kehadiran Bapak Konjen beserta seluruh delegasi," ungkapnya.

Penguatan SDM dan Kesiapsiagaan Bencana

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa kerja sama penguatan SDM akan terus dilanjutkan, termasuk pelatihan kebencanaan yang secara rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Jepang.

"Indonesia dan Jawa Timur ini ring of fire sehingga skill penanggulangan bencana harus terus diupdate," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dinamika kebencanaan yang semakin kompleks akibat pemanasan global dan perubahan iklim mengharuskan semua pihak untuk beradaptasi dan memperkuat kapasitas.

"Terima kasih karena sejak saya di Kementerian Sosial suport dari Pemerintah Jepang untuk training bagi tim penanggulangan bencana sangat luar biasa. Dan kami juga tetap mendapatkan suport untuk ditingkatkan skill bagi tim penanggulangan bencana di Jawa Timur," kata Khofifah.

Selain pelatihan teknis, penguatan SDM juga dilakukan melalui pemberian beasiswa, kursus singkat, dan pelatihan lintas sektor.

"Saya menyampaikan bahwa short course atau scholarship bagi Jawa Timur itu penting di sektor apapun," ucapnya.

Hubungan Kerja Sama Jangka Panjang

Provinsi Jawa Timur dan Osaka telah menjalin hubungan kerja sama sister province sejak 1984.

Khofifah mengapresiasi komunikasi intensif antara Konsulat Jepang dan berbagai pemangku kepentingan lokal.

"Selama ini kami merasakan bahwa Konjen Jepang selalu membangun komunikasi yang sangat baik, bukan hanya dengan pemprov tetapi juga dengan berbagai organisasi - organisasi sosial kemasyarakatan, termasuk organisasi keagamaan," jelasnya.

Kerja sama tersebut meliputi bidang strategis seperti perdagangan, industri, pendidikan, pertukaran sosial budaya, hingga pengembangan SDM.

"Terima kasih atas kunjungan kehormatan ini. Semoga pertemuan hari ini menjadi babak baru dalam persahabatan yang saling menguntungkan antara masyarakat Jepang dan masyarakat Jatim," ungkap Khofifah.

Sementara itu, Konsul Jenderal Jepang Takonai Susumu menyampaikan bahwa pihaknya ingin terus memperkuat hubungan dengan Jawa Timur, terutama dalam sektor tenaga kerja dan peningkatan kualitas SDM.

"Kami sudah bicarakan, semakin banyak orang Indonesia dari Jawa Timur sudah bekerja di Jepang dan sekarang sudah meningkat," katanya.

Ia juga menambahkan, “Kami sudah berdiskusi itu dan bagaimana cara untuk meningkatkan SDM Jatim.”

Penulis :
Shila Glorya