
Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Gorontalo untuk tetap tenang dan tidak panik menyusul gempa bermagnitudo 8,7 yang terjadi di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu, 30 Juli 2025 pukul 06.24 WIB.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas II Gorontalo BMKG, Andri Wijaya Bidang, menyatakan bahwa berdasarkan hasil analisis dan pemodelan tsunami, tinggi gelombang yang diprediksi sampai di Kota Gorontalo berada di bawah 0,5 meter.
"Imbauannya agar masyarakat tetap tenang, tidak panik karena gempa itu," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa wilayah yang terpengaruh hanya mencakup Kota Gorontalo, dan masyarakat di pesisir disarankan untuk menjauh sementara dari pantai sebagai langkah antisipasi.
"Wilayah permodelannya, wilayah Kota Gorontalo saja. Jadi tetap tenang, tapi tolong untuk daerah pesisir yang dekat dengan pantai untuk menjauh sementara, kalaupun ada kegiatan ya menjauh dulu," ujarnya.
Gempa bumi tersebut terjadi di dekat wilayah Palung Kurile-Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 18 km dan tergolong sebagai gempa dangkal.
BMKG mengonfirmasi bahwa gempa dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng dengan mekanisme patahan naik (thrust fault).
Sebagai respons awal, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami bagi wilayah Gorontalo dan Papua.
- Penulis :
- Aditya Yohan