
Pantau - Pembangunan tanggul sepanjang 830 meter di Pulau Kelapa, Kabupaten Kepulauan Seribu, telah mencapai progres sekitar 20 persen dan ditargetkan rampung sesuai jadwal.
Pembangunan tanggul ini bertujuan memudahkan mobilitas warga serta mendukung aktivitas kelautan di kawasan tersebut.
Proyek ini merupakan usulan warga dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023, yang menginginkan tanggul berfungsi ganda sebagai jalan lingkar.
Mobilitas Warga dan Aktivitas Kelautan Jadi Prioritas
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Kepulauan Seribu menyampaikan bahwa tanggul akan memiliki panjang total 830 meter dan terhubung dengan dua akses jalan milik warga setempat.
"Harapannya, mobilitas kapal warga bisa lebih mudah, sekaligus mendukung aktivitas kelautan di kawasan ini," ungkap pihak SDA Kabupaten Kepulauan Seribu.
Sebagai bagian dari rencana tersebut, jembatan kecil juga akan dibangun di bagian belakang tanggul agar perahu warga tetap bisa melintas dengan leluasa.
Lurah Pulau Kelapa, Muslim, menyambut baik pembangunan ini.
"Kami optimistis pembangunan jalan lingkar ini akan berdampak positif terhadap sektor pariwisata di Pulau Kelapa," ujarnya.
Tantangan Cuaca dan Imbauan Kebersihan
Saat ini, pengiriman material proyek masih dilakukan secara bertahap karena terkendala cuaca ekstrem yang kerap melanda wilayah Kepulauan Seribu.
" Kami menargetkan pekerjaan bisa terus berjalan dan rampung tepat waktu," ungkap pihak SDA.
Warga juga diimbau untuk turut menjaga kebersihan lingkungan laut sekitar lokasi pembangunan.
" Kami sangat berharap perairan di sekitar tanggul tetap bersih, tidak terlihat kumuh karena sampah. Ini tanggung jawab bersama," tegasnya.
Pembangunan tanggul ini diharapkan menjadi solusi infrastruktur yang memperkuat konektivitas antarwilayah dan memperbaiki wajah wisata bahari di Pulau Kelapa.
- Penulis :
- Arian Mesa