Kemenpora Gelar Pelatihan Manajemen Wisata Olahraga di Serang untuk Dorong Industri Berbasis Gaya Hidup Sehat

Pantau - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Pelatihan Manajemen Destinasi Wisata Olahraga di Kota Serang, Banten, yang berlangsung pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025, sebagai bagian dari strategi pembangunan industri olahraga yang berkelanjutan.

Dorong Sinergi Olahraga dan Ekonomi Lokal

Deputi Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan destinasi wisata olahraga.

“Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya strategis Kemenpora untuk menciptakan SDM unggul. Wisata olahraga tidak hanya membentuk budaya hidup sehat, tetapi juga memiliki dampak ekonomi nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Isnanta menegaskan bahwa wisata olahraga memiliki potensi besar, baik dalam mempromosikan gaya hidup sehat maupun sebagai sumber pertumbuhan ekonomi lokal.

Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk pengelola destinasi wisata, pelaku pariwisata lokal, komunitas olahraga, dan pemuda pelopor kebugaran.

Integrasi Digital dan Profesionalisasi Jadi Fokus Utama

Materi pelatihan mencakup topik-topik strategis seperti manajemen destinasi, mitigasi risiko, strategi pemasaran, serta integrasi digital dalam promosi wisata olahraga.

Narasumber yang hadir antara lain Tenaga Ahli Menpora bidang hubungan antar lembaga, Brigjen (Pol) Raden Slamet Santosa, dan Asisten Deputi Olahraga Profesional, Dr. Yusup Suparman.

Keduanya membahas pentingnya aspek hukum dalam tata kelola keuangan dan tantangan profesionalisasi sektor olahraga ke depan.

Sebagai tindak lanjut, seluruh peserta diwajibkan menyusun dan melaporkan rencana aksi nyata yang akan diterapkan di daerah masing-masing.

Sertifikat pelatihan hanya akan diberikan setelah laporan tersebut disampaikan dan dievaluasi oleh tim Kemenpora.

Kemenpora berharap kegiatan ini menjadi model kolaborasi yang dapat direplikasi di berbagai daerah untuk membangun sinergi antara sektor olahraga, pariwisata, dan ekonomi kreatif.